BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan alasannya mengapa pihaknya batal mendatangkan gelandang serang asal Jepang, Honda.
Sebelumnya, Ferry Paulus mengakui bahwa Persija Jakarta ada rencana untuk mendatangkan Honda.
Menurut Ferry Paulus, permainan Honda sangat cocok dengan Persija Jakarta. Negosiasi yang dilakukan manajemen Persija Jakarta akhirnya gagal, Honda pun lebih memilih sepakat bergabung dengan klub papan atas Brasil, Botafogo.
Selain Honda, Persija Jakarta juga membidik beberapa pemain bertipikal gelandang serang. Untuk namanya, Ferry Paulus tidak mau menyebutkannya.
"Ada beberapa kandidat yang dirasakan memang belum pas. Selain karena memang terikat kontrak dengan tim lain, ada hal-hal lain yang juga belum berjodoh dengan Persija Jakarta," kata Ferry Paulus.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Targetkan Cleen Sheet saat Bali United Menjamu Than Quang Ninh
"Mungkin seperti teman-teman tahu, beberapa waktu lalu kami juga memburu beberapa pemain yang saat ini sudah berkontrak dengan klub lain.
"Artinya kami bukan kalah tetapi ada beberapa poin misalnya seperti Honda. Ada beberapa poin klausul yang tidak bisa kami penuhi dan tidak ada kesepakatan," ucap Ferry Paulus menambahkan.
Batal mendatangkan Honda membuat Persija Jakarta merekrut Marc Klok dari PSM Makassar. Persija Jakarta saat ini sedang mengupayakan Marc Klok agar menjadi pemain berlabel Indonesia melalui proses naturalisasi.
Baca Juga: Sayang Sang Adik, Kevin Gomes Pilih Nomor Punggung ini di Borneo FC
Jika naturalisasi Marc Klok berhasil didapatkan sebelum kick-off Liga 1 digelar pada 29 Februari 2020, maka akan ada pemain asing baru lagi yang merapat. Manajemen Persija Jakarta sedang mengupayakan pemain asing baru itu datang secepatnya.
"Kami sedang memburu pemain lain untuk menggantikan posisi Marc Klok jika naturalisasi itu sudah selesai," kata Ferry Paulus.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ini 34 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar