BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, membuka kemenangan pertama untuk Indonesia pada grup A di Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Anthony Sinisuka Ginting sukses menang melalui rubber game saat bertemu Heo Kwang-hee (Korea Selatan) dengan skor 24-22, 19-21, 21-16 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Rabu (12/2/2020).
Hasil tersebut membuat Skuad Merah Putih unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan.
Setelah ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan melanjutkan perjuangan Anthony di pertandingan kedua.
Jalannya pertandingan
Saat gim pertama dimulai, Anthony Sinisuka Ginting, tak mampu bermain baik saat ketika bertemu Heo Kwang-hee.
Terbukti Anthony kecolongan empat poin terlebih dahulu setelah Heo memanfaatkan peluang untuk mendapat poin 0-4.
Anthony kemudian dibuat tak berkutik setelah Heo kembali terus melancarkan serangan ke arahnya.
Terlihat Anthony masih tertinggal 1-7 dari Heo.
Keunggulan pemain Korsel ternyata tak bertahan lama. Anthony kemudian berhasil menyamakan kedudukan setelah berani tampil menekan, skor pun imbang 7-7.
Usai skor menjadi imbang, baik Anthony maupun Heo, saling terlibat reli poin.
Beruntung Anthony kini berbailik unggul saat jeda interval pada gim pertama 11-10.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Hadapi Korea Selatan, Ahsan/Hendra Diistirahatkan
Sempat berhasil unggul ternyata tak membuat Anthony melanjutkan penampilan gemilangnya. Dia justru kini tertinggal setelah jeda interval.
Heo menambah tiga poin langsung untuk mengubah kedudukan menjadi 11-13 untuknya.
Tertinggal dua angka membuat pemain Indonesia menjadi lebih bersemangat. Dia pun kini menjadi unggul 14-13 atas Heo.
Keunggulan Anthony semakin terjaga tatkala skor berada 16-14.
Anthony kemudian semakin menunjukkan ketangguhannya ketika berhasil unggul tiga poin 18-15.
Anthony sempat dibuat ketar-ketir ketika Heo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Setelah imbang permainan berjalan dengan ketat antara Anthony dan Heo dan menjadi setting point.
Setelah skor menjadi 21-21, kedua pebulu tangkis dibuat harus berhati-hati ekstra keras dalam bertindak.
Lewat pertandingan ketat, pemain Indonesia akhir mengunci gim pertama dengan kemenangan dengan skor 24-22 atas Heo.
Baca Juga: Jadi Pembalap Penguji Yamaha, Jorge Lorenzo Kenang Penderitaannya Saat di Honda
Setelah tertinggal jauh di gim pertama, Anthony Sinisuka Ginting kemudian tampil moncer di awal gim kedua.
Anthony membuka keunggulan dengan 3-0 atas Heo Kwang Seo terlebih dahulu.
Meski Heo sempat mengancam, tetapi Anthony tetap mampu menjaga keunggulan.
Terlihat pemain Indonesia itu masih menjaga kedudukan dengan 6-3 atas Heo.
Tambahan empat poin membuat Anthony menunjukkan kualitasnya sebagai pemain hebat dunia. Skor pun menjadi 10-3.
Namun, permainan Anthony sempat kendur tatkala berhasil unggul.
Heo mampu menambah lima poin untuk mengancam keunggulan Anthony.
Beruntung, saat jeda interval gim kedua, Anthony masih unggul 11-8.
Selepas jeda interval gim kedua, Anthony masih menjaga keunggulannya serta menambah poin terus menerus.
Anthony masih diatas angin dengan skor 14-10 atas Heo.
Secara mengejutkan, Anthony kemudian melemah dan Heo menjadi kuat.
Pemain Indonesia itu malah tertinggal 15-16 dari Heo setelah tampil cukup gemilang di akhir-akhir gim kedua.
Permainan menjadi seru tatkala kedua pemain saling berebut poin supaya menjadi unggul.
Skor imbang terjadi saat 18-18.
Ya, Anthony harus mengakui ketangguhan Heo setelah kalah di gim kedua dengan 19-21.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Kans Jonatan Christie Lakukan Revans atas Eks Pemain Nomor 1 Dunia
Anthony Sinisuka Ginting kembali membuka jalannya gim ketiga dengan keunggulan atas Heo Kwang Hee.
Akan tetapi keunggulan yang dibuat Anthony langsung disamakan oleh Heo 2-2.
Skor imbang kemudian bertahan sampai 4-4, setelah itu Anthony kembali unggul 6-4 atas Heo.
Anthony langsung tampil moncer dan tak ingin membuka celah bagi Heo untuk merebut poinnya.
Anthony masih unggul saat jeda interval gim ketiga dengan 11-6.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Awal Sempurna Tim Putri Indonesia
Penyakit lama Anthony yang tak konsentrasi seakan kembali setelah jeda interval gim ketiga.
Tambahan lima poin membuat Heo kini menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Keduanya pun berusaha untuk berebut poin supaya tak tertinggal setelah imbang 14-14.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Anthony kemudian langsung melesat untuk unggul jauh 18-15 atas Heo.
Tambahan empat poin buat Anthony mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-16 atas Heo.
Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Pedulikan Masa Depannya bersama Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar