BOLASPORT.COM - Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mengutarakan alasannya setelah menyebut Deontay Wilder mirip Mike Tyson.
Deontay Wilder akan bertemu Tyson Fury untuk dalam duel ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020) waktu Indonesia.
Deontay Wilder maupun Tyson Fury berharap mendapat kemenangan setelah pada laga sebelumnya berakhir imbang pada 1 Desember 2018.
Pada pertandingan pertama petinju berjulukan Bronze Bomber itu menjatuhkan dua kali Fury di ronde 9 dan 12.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fajar/Rian Pastikan Kemenangan Indonesia atas Korea
Namun, Fury berhasil bangkit kembali setelah terkena pukulan kuat milik Wilder.
Wilder mengakui bahwa bermain liar saat pertandingan pertama melawan Fury.
Pun dia mengindikasikan bakal bermain lebih tenang seperti saat bertemu Luis Ortiz di pertarungan terakhirnya.
Sementara itu, Fury dinilai akan lebih bermain hati-hati setelah hampir takhluk di tangan Wilder.
Baca Juga: Kantongi Anggaran Olimpiade 2020, PABBSI Gembira Kepastian Lebih Cepat
Petinju berjulukan The Gypsy King bahkan menebar ancaman untuk menumbangkan Wilder melalui KO dengan dua ronde langsung.
Meski begitu, sudah banyak pengamat maupun petinju yang berbicara tentang duel tersebut.
Salah satunya adalah Anthony Joshua, yang sangat menantikan pemenang antara Fury dan Wilder.
Sebab Joshua akan menantang langsung sang pemenang karena otomatis akan sebagai pemegang gelar WBC.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Jonatan Christie Gagal Sumbang Poin Setelah Kalah dari Son Wan-ho
Petinju Inggris itu membutuhkan satu sabuk juara WBC untuk menyempurnakan seluruh trofi di kelas berat.
Diketahui Joshua kini pemegang titel kelas berat terbanyak dengan WBO, WBA, IBO, dan IBF.
Jika semua gelar itu terkumpul, maka, sang juara akan disebut undisputed champion.
Meski begitu, kemungkinan, rencana Joshua selanjutnya dalam bertanding tinju akan berat.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Marcus/Kevin Menang dalam Tempo 25 Menit
Pasalnya Manny Pacquiao sudah berkomentar tentang prediksi pemenang dalam laga tersebut.
Menurut Senator Filipina itu, Wilder akan menjadi pemenangnya.
Ketika dia menjadi pemenang, otomatis Joshua mau tak mau harus berhadapan dengannya.
Sebelumnya Joshua mempunyai kenangan buruk ketika hendak merencanakan adu jotos dengan Wilder.
Petinju berusia 30 tahun itu trauma lantaran negosiasi dengan Wilder sungguh sulit.
Dahulu rencana pertarungan Wilder vs Joshua pernah didiskusikan saat 2018 dan batal karena masalah biaya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Anthony Sudah Antisipasi Lawan sejak Awal
Di sisi lain, Pacquaio membuat pernyataan yang cukup mengejutkan tentang Wilder.
Pernyataan ini kemungkinan bisa membuat Joshua sedikit khawatir untuk bertarung dengan petinju berusia 34 tahun ini.
Pacquaio kemudian mengutarakan tentang alasan alasannya menyukai Wilder.
"Saya suka Wilder karena kekuatannya dan dia selalu berusaha untuk mendapatkan (menang) knockout (KO)," kata Pacquiao kepada Yahoo Sports dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Baca Juga: Franco Morbidelli Tak Pedulikan Masa Depannya bersama Yamaha
Petinju berusia 41 tahun ini bahkan tak segan menyebut kekuatan Wilder itu setara dengan Mike Tyson.
Diketahui Mike Tyson merupakan salah satu legenda tinju yang dinilai sangat kuat.
"Wilder membuat pertandingan kian mengasyikkan. Dia memberi orang-orang pertarungan yang hebat sepanjang waktu," ucap Pacquiao.
"Dia mengingatkan saya pada Mike Tyson karena ketika dia memukul orang (langsung knockout)," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Gabung Manajemen Conor McGregor, Tebar Kode Bertinju?
Selain itu, Pacquiao, juga memberi peringatan kepada Fury ketika bertemu Wilder.
Menurut petinju kelahiran Kibawe itu, Wilder mampu membuat sang lawan gemetar dan mengubah gaya bertarung.
"Dalam tinju, merupakan sebuah keuntungan jika Anda adalah petinju yang hebat, tetapi, ketika Anda memiliki lawan kuat seperti Wilder, itu dapat mengubah gaya (bertarung) Anda," tutur Pacquiao.
"Itu mengubah fokus Anda karena Anda harus khawatir kekuataan itu. Kekuatan adalah faktor besar (dalam tinju)," tuturnya menegaskan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Lewati Laga Ketat, Anthony Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar