Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kondisi Honda Bisa Mirip Ducati Saat Ditinggal Marc Marquez

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 13 Februari 2020 | 06:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).
twitter.com/HRC_MotoGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020).

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mempunyai alasan Honda bisa seperti Ducati ketika ditinggal Marc Marquez.

Kontrak Marc Marquez bersama Honda akan habis pada akhir tahun ini.

Sampai saat ini, Marc Marquez, masih belum memberi kepastian kepada Honda terkait masa depannya.

Alberto Puig, bahkan tidak berani mendesak rider berusia 26 tahun itu untuk secepat mungkin memutuskan masa depan.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Shesar Bawa Indonesia Unggul 4-1 atas Korea Selatan

Sang manajer Repsol Honda itu menilai tidak ada urgensi untuk memburu tanda tangan Marquez dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Carlo Pernat kemudian mengingatkan peristiwa penting ketika Ducati selalu gagal juara setelah Casey Stoner hengkang kepada Honda.

Menurutnya, saat itu, Ducati dirancang memang tampak lebih mudah dikendarai oleh Stoner sewaktu menjadi pembalapnya.

Pernat merasa selain Stoner, tidak ada orang lain yang mampu menunggangi motor tim asal Italia itu.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fajar/Rian Pastikan Kemenangan Indonesia atas Korea

"Situasi Honda ini bagi saya tampak seperti pada Ducati ketika dia memiliki Stoner. Motornya (didesain) untuk Stoner yang merupakan pembalap tercepatnya, tetapi tidak ada seorang pun yang mampu mengendarainya," kata Pernat dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pria kelahiran Genoa itu menambahkan tentang persamaan antara kondisi Honda dan Ducati di masa lalu saat ada Stoner.

"Ducati sesuai kenyataannya justru membuat motor seperti Stoner ketika gagal menang lagi," ucap Pernat.

"Hal yang sama terjadi pada Honda. Jika Marquez pergi, orang-orang Jepang itu benar-benar menjadi lumpur.

"Bukan hanya pembalap (yang hilang), tetapi juga karena motor sudah didesain seperti itu untuk Marc Marquez, bahkan membuat Lorenzo dalam krisis," ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fajar/Rian Pastikan Kemenangan Indonesia atas Korea

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tuttomotoriweb.com
REKOMENDASI HARI INI

Sebelum Tampil di ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Bali United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136