BOLASPORT.COM - Petinju Inggris, Tyson Fury, pasrah perihal apa pun hasil pertandingan melawan Deontay Wilder.
Tyson Fury dan Deontay Wilder dijadwalkan bertanding ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (12/2/2020).
Dalam pertandingan itu, Tyson dan Deontay Wilder berambisi untuk menang setelah imbang pada laga sebelumnya.
Secara khusus, petinju berjulukan The Gypsy King itu akan pasrah terkait hasil pertarungan yang terjadi.
Baca Juga: Ini Alasan Manny Pacquiao Sebut Jurus Deontay Wilder Setara Mike Tyson
Ditanya tentang kegugupan, Fury mengakui hal tersebut.
"Ya, saya sangat gugup. Saya gemetaran. Setiap malam saya tidur selalu memikirkannya," kata Fury dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Ketika hari menjadi lebih dekat, dan saya cemas, Ya, itulah yang saya rasakan," katanya melanjutkan.
Fury kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya sangat gugup.
Baca Juga: Srikandi Cup 2020 - Merpati Bali Balas Kekalahan dari GMC Cirebon
"Saya takut, gugup, dan cemas. Saya gemetaran karena apa yang saya raih mungkin tidak akan pernah tercapai lagi dari seseorang dari negara saya," ucap Fury.
"Jika saya memenangkan sabuk itu (WBC). Maka saya telah memenangkan semua gelar yang ada.
"Jika saya kalah, saya akan senang, karena saya tahu saya tidak cukup baik untuk mengalahkan Deontay Wilder," ucapnya melanjutkan.
Jika mendapat hasil minor, petinju berusia 31 tahun itu tetap akan berbuat baik kepada Wilder.
"Saya tidak bisa berlatih lebih keras dan saya tidak bisa lagi mendedikasikan diri, dan saya kalah dari petinju yang lebih baik. Saya akan menjabat tangannya," tutur Fury.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Shesar Bawa Indonesia Unggul 4-1 atas Korea Selatan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar