BOLASPORT.COM - Athletic Bilbao menaklukkan Granada dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey di San Mames, Rabu (12/2/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Menjadi tuan rumah pada perjumpaan pertama semifinal Copa del Rey, Athletic Bilbao menekuk tamunya, Granada, dengan skor 1-0.
Gol tunggal Bilbao dilesakkan oleh Iker Muniain pada menit ke-41.
Walau cuma melahirkan satu gol, pertandingan ini tidak sepi peluang dan insiden.
Wasit Alejandro Hernandez sampai disibukkan bolak-balik meninjau tayangan ulang dalam rekaman VAR buat menentukan keputusan.
Setidaknya ada tiga vonis VAR yang berhubungan dengan proses penciptaan gol bagi pihak Bilbao.
Baca Juga: VIDEO, Gol Brilian Titisan Xavi dari Napoli yang Permalukan Inter Milan
Baca Juga: Napoli, Si Penakluk Ke-4 Inter Milan Musim Ini, Pertama di Tahun 2020
Pertama adalah keputusan mengesahkan gol Muniain, yang bersumber dari assist Inaki Williams.
Kejadian ini kontroversial di mata kubu Granada karena ada perdebatan handsball yang dilakukan Williams saat menerima umpan lambung dengan lengan atau bahunya dalam proses gol itu.
Setelah mengontrol bola, Williams menggiringnya ke kotak penalti, lalu melepaskan umpan datar lezat yang tinggal disantap Muniain dengan dorongan kaki kiri di muka gawang.
Kejadian itu muncul tiga menit sebelum babak pertama kelar.
Setelah jeda, kembali ada dua keputusan VAR terhadap gol Bilbao, tetapi kali ini sifatnya anulir.
Lesakan Yeray Alvarez dianggap ilegal karena beberapa pemain Bilbao lebih dulu terjebak offside dalam proses terjadinya gol.
Kemudian selebrasi emosional Ander Capa juga menjadi hambar karena gol sang bek Bilbao dari tembakan voli yang apik dianulir Hernandez.
Baca Juga: Kenapa Barcelona Boleh Beli Pemain di Luar Periode Bursa Transfer?
Penyebabnya, Williams yang ditinjau berada dalam posisi offside menghalangi visibilitas kiper lawan, sehingga ia tak bisa melihat arah bola ke gawangnya.
Skor akhir pun tetap 1-0 buat keunggulan Athletic Bilbao.
Kemenangan ini menjadi modal Bilbao buat melakoni semifinal leg kedua di markas Granada, 5 Maret 2020.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, marca.com, RFEF |
Komentar