BOLASPORT.COM - PSM Makassar mengawali babak penyisihan Grup H Piala AFC 2020 dengan kekalahan.
Tim berjuluk Juku Eja harus mengakui keunggulan lawannya Tampines Rovers dengan skor 1-2 di Stadion Jalan Besar Singapura, Rabu (12/2/2020).
Gol pertama dalam pertandingan tersebut dicetak oleh pemain Tampines Rovers, Jordan Webb pada menit ke-34.
Jordan Webb mampu memanfaatkan peluang berkat kesalalahan Rony Beroperay yang gagal menghalau bola.
Baca Juga: PT LIB Nyatakan Lima Stadion Belum Memenuhi Standar Liga 1 2020
Tampines kembali mencatatkan gol keduanya menit ke-64 oleh striker mereka, Boris Kopitovic.
Lima menit kemudian PSM mampu mencetak gol balasan berkat sepakan keras Ferdinand Sinaga.
Hingga peluit panjang babak kedua berakhir, Ferdinand dan kawan-kawan tak mampu lagi menambah gol.
PSM dipaksa tuan rumah Tampines Rovers pulang ke Indonesia tanpa membawa poin.
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak memberikan alasan mengapa timnya bisa ditumbangkan Tampines Rovers.
Tak lain, karena anak asuhnya masih kurang membangun chemistry sehingga banyak melakukan kesalahpahaman.
Hal itu maklum saja karena sebagian besar pemain yang diturunkan merupakan wajah baru.
"Kami bermain dengan sembilan pemain baru. Itu membuat pemain melakukan banyak kesalahpahaman di lapangan," ujar Bojan, Rabu malam, dikutip BolaSport dari Tribun Timur.
"Kecuali Pellu dan Asnawi, yang lain menempati tempat baru," imbuh pelatih asal Kroasia.
Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020 - Simic Lempar Pujian kepada Pemain Persela Ini
Dirinya menambahkan PSM baru melakoni tiga pertandingan, masih membutuhkan beberapa waktu tambahan untuk membangun kekompakan.
"Ini baru pertandingan ketiga kami bersama-sama sebagai tim," tutupnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | makassaar.tribunnews.com |
Komentar