BOLASPORT.COM - Keterlambatan membayar subsidi PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada peserta Liga 1 menjadi salah satu bahasan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
PT LIB baru saja bertemu BOPI untuk membahas persyaratan yang mesti dipenuhi sebelum kick-off Liga 1 2020.
Pertemuan ini digelar di kantor BOPI, Gedung PPITKON, Jakarta, Kamis (13/2/2020), pagi.
Salah satu klub yang terus menagih sisa subsidi yang belum dibayar adalah Sriwijaya FC.
PT LIB masih belum membayar sisa subsidi kepada klub yang bermarkas di Palembang itu di Liga 1 2018 sebesar Rp 3,4 miliar.
Baca Juga: BOPI Beri Deadline PT LIB Penuhi Syarat Rekomendasi Liga 1 2020
"Kami datang sekarang melapor ke BOPI dalam rangka penyelenggaraan Liga 1 yang lebih profesional," kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, Kamis (13/2/2020).
"Kami akan memerhatikan hak dan kewajiban kami, hak dan kewajiban klub, kemudian hak-hak dari para pemain," ujarnya menambahkan.
"Sehingga jangan sampai terjadi ada kasus-kasus sebelumnya, kami harus perhatikan itu. Makanya kami melaporkan ke BOPI ini," katanya lagi.
Sementara Ketua BOPI, Richard Sam Bera, berkilah saat ditanya apakah utang-subsidi PT LIB kepada para klub akan berpengaruh terhadap rekomendasi.
Menurutnya, fokus mereka saat ini adalah penyelenggaraan Liga 1 yang akan segera dimulai.
"Ini yang kami bahas Liga 1 2020 dulu, konteksnya hari ini Liga 1 dulu," tutur Richard Sam Bera.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar