BOLASPORT.COM - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto angkat bicara soal kemenangan terbaru mereka di Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto berhasil menyumbang poin bagi tim putri Indonesia saat menghadapi Thailand pada babak penyisihan grup Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Dalam pertandingan yang digelar di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Kamis (13/2/2020), Siti/Ribka mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-17, 21-12.
Kemenangan Sit/Ribka tersebut menyumbang poin kedua untuk Indonesia sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Selain itu, Fadia/Ribka sukses membayar kekalahan dari lawan yang sama pada babak final nomor beregu putri SEA Games 2019. Fadia/Ribka saat itu kalah 8-21, 17-21.
Fadia/Ribka mengatakan mereka berusaha untuk tak terbebani.
Sekadar informasi, tim putri Indonesia tengah dalam keadaan tertinggal 1-2 dari Thailand sebelum Fadia/Ribka bermain.
Setelah Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Ruselli Hartawan justru kalah dari lawan masing-masing.
Baca Juga: Sentuhan Jepang Warnai Persiapan Borneo FC Jelang Liga 1 2020
"Dari awal memang ada beban, tetapi tergantung dari pintar-pintarnya kita mengatasi di lapangan," kata Fadia, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Lawan main kami sama dengan di SEA Games, hanya saja sekarang kami lebih siap. Mereka juga melakukan banyak kesalahan sendiri," tuturnya.
Ribka menilai dirinya dan Fadia sudah belajar dari kekalahan pada SEA Games 2019.
"Setelah kalah pada SEA Games 2019, kami berdua sadar bahwa skill saja tak cukup di level senior. Kami harus siap menjaga mental," ucap Ribka.
"Saya dan Fadia ingin membalas kekalahan di SEA Games dan menyumbang poin untuk tim. Sejak awal kami sudah saling komunikasi bahwa tujuan utama kami ialah mendapat angka."
Tim putri Indonesia takluk 3-2 dari Thailand. Siti Fadia Silva Ramadhanti dkk. harus puas lolos sebagai runner-up Grup Y.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Dikalahkan Thailand, Tim Putri Terancam Hadapi Juara Bertahan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar