BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini sedang melakukan verifikasi ke beberapa stadion kandang peserta Liga 1 2020.
Setidaknya ada lima stadion kandang tim Liga 1 2020 yang harus segera dibenahi oleh pihak klub.
Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, mengatakan pihaknya sedang bergerak ke daerah-daerah tertentu untuk melakukan verifikasi.
Cucu Somantri tidak menyebutkan nama klubnya dan daerah-daerah yang dimaksudnya.
Ada beberapa stadion yang dikatakan Cucu Somantri sudah lolos verifikasi. Namun begitu, masih ada stadion-stadion yang harus dilakukan pembenahan dari segi lampu.
Baca Juga: Link Live Streaming Sabah FA Vs Persija Jakarta, Laga Krusial Kedua Tim
“Paling tidak sekitar lima stadion yang membutuhkan verifikasi,” kata Cucu Somantri.
“Kalau mereka tidak memenuhi persyaratan ya tidak bisa menggunakan stadion tersebut,” ucap Cucu Somantri menambahkan.
Cucu Somantri melanjutkan, pihaknya sedang mencari solusi agar tik tersebut bisa bermain di kandangnya.
Salah satunya dengan memberikan jadwal pertandingan tandang di awal kompetisi yang mulai bergulir pada 29 Februari 2020.
Selama bermain tandang, klub tersebut harus segera merampungkan pembenahan lampu stadion.
Baca Juga: Link Live Streaming Sabah FA Vs Persija Jakarta, Laga Krusial Kedua Tim
Cucu Somantri juga mengatakan, ada klub yang akan menggunakan rumput sintetis dalam Liga 1 2020.
“Kami sedang mencari solusi sehingga klub tersebut kandangnya digeser dulu,” kata Cucu Somantri.
“Tahun ini ada juga yang menyarankan. Klub ini stadionnya bagus tapi dia pakai rumput sintetis. Standard FIFA itu dibolehkan, sehingga kami izinkan,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu.
Selain lampu, klub yang belum memenuhi verifikasi harus juga melakukan pembenahan untuk tempat ganti pemain dan tempat duduk penonton. Satu minggu sebelum kick-off, semua pembenahan harus selesai semuanya.
“Itu prinsip yang harus dipenuhi. Dan mereka harus siap semuanya,” kata Cucu Somantri.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar