BOLASPORT.COM - Petinju legendaris, Floyd Mayweather Jr, menyebut kondisi yang terjadi pada dirinya saat hendak melawan Conor McGregor bertanding tinju.
Conor McGregor pernah melakukan debut tinju profesionalnya untuk melawan Floyd Mayweather di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Agustus 2017.
Saat itu, Floyd Mayweather berhasil menang atas Conor McGregor melalui TKO di ronde kesepuluh.
Pertandingan mereka berlangsung sengit. Petarung berjulukan The Notorious itu tampil agresif di ronde-ronde awal.
Baca Juga: Prediksi Legenda Tinju soal Pemenang Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder
Sedangkan Mayweather lebih bermain santai dan menantikan kesempatan McGregor kelelahan.
Setelah mengetahui McGregor lelah, petinju berusia 42 tahun itu berbalik tampil agresif.
Akhirnya wasit menyatakan pertandingan berakhir setelah menyaksikan McGregor tak berdaya diserang Mayweather.
Pertandingan bertajuk "Mega Money" tersebut diklaim Daily Telegraph membuat McGregor meraih lebih dari 70 juta dolar AS atau kisaran 980 miliar rupiah.
Sedangkan Mayweather diklaim sumber serupa mendapat 230 juta dolar AS atau sekitar 3,2 triliun rupiah.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Ruselli Kesulitan Bendung Sabetan Lawan
Meski mendapatkan jumlah uang yang besar, ternyata petinju Amerika Serikat itu tidak terlalu bersungguh-sungguh dalam hal latihan untuk melawan McGregor.
"Untuk Conor McGregor, saya tidak benar-benar berlatih," kata Mayweather kepada The Drink Camps yang dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Yang saya lakukan adalah push up dan sit up. Itu saja yang saya lakukan. Kemudian berlatih tinju dengan memukul sansak karena sebenarnya kamp pelatihan ada di tempat yang berbeda."
"Saya datang ke kamp pelatihan di Las Vegas beberapa hari, tetapi kadang-kadang saya tidak pergi ke gym selama seminggu," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Johann Zarco Puji Kemajuan Pesat KTM di MotoGP, Indikasi Penyesalan?
Kendati demikian, Mayweather tetap serius untuk menghadapi petarung asal Republik Irlandia itu.
"Saya mengganggapnya serius, seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa saya ingin bersenang-senang dalam pertandingan sekaligus menghibur orang-orang," tutur Mayweather.
Petinju berjulukan The Money ini juga mengaku tak ingin mencari tahu tentang McGregor.
"Masalahnya adalah itu. Saya tidak harus menonton rekaman petarung lain karena saya adalah Floyd Mayweather. Semua orang yang melihat saya," ujar Mayweather.
Di sisi lain, McGregor membuka peluang untuk melakoni tanding ulang melawan Mayweather.
"Saya akan menyukai pertandingan ulang dengan Floyd, itu bisa terjadi tahun ini," kata McGregor, dilansir dari Mirror.
Petarung asal Republik Irlandia itu menilai dirinya sudah tampil baik pada pertandingan pertama dan dengan sedikit latihan dia bakal mengalahkan Mayweather.
"Saya pikir saya melakukannya dengan baik di pertarungan pertama. Saya memukulnya lebih banyak daripada Manny Pacquiao memukulnya," tambah McGregor.
"Dengan sedikit penyesuaian dalam persiapan dan pemahaman tentang gaya bertarungnya, saya akan mengalahkannya," ucap McGregor menambahkan.
Sementara itu, Presiden UFC, Dana White, juga membuka peluang rematch tersebut.
Pihaknya diakui sedang membuka negosiasi dengan tim Mayweather.
Baca Juga: Manchester City Bisa Pecat Pep Guardiola Jika Kalah dari Real Madrid
Baca Juga: Undian Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Beda Nasib Tim Putra dan Putri Indonesia, bak Surga dan Neraka
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar