BOLASPORT.COM - Garuda Select harus mengakui keunggulan Sheffield United U-18 dengan skor 2-3 di Lapangan Birmingham Country FA, Ray Hall Lane, Birmingham, Rabu (12/2/2020).
Banyak pelajarang penting yang dipetik para pemain Garuda Select selepas pertandingan.
Pertandingan itu sendiri berjalan cukup seimbang lantaran kedua tim silih berganti melancarkan serangan dan membuat peluang di depan gawang lawan.
Gol demi gol yang tercipta pun mayoritas berjarak kurang dari lima menit.
Namun, satu insiden sempat mengawali babak kedua, tepat sebelum Garuda Select dan Sheffield United U-18 saling berbalas gol.
Di menit ke-51, Brylian Aldama sempat terlibat kontak fisik dengan salah seorang pemain lawan, Connor Blunt.
Intensitas benturan yang cukup tinggi konon memancing keributan antar kedua pemain, yang kemudian melibatkan anggota tim dari kedua kubu.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Banjir Eror, Jonatan Dikalahkan Bocah Ajaib India
Panasnya tensi yang terjadi saat itu berujung hadiah kartu merah untuk Brylian dan Blunt.
Insiden tersebut sontak jadi pelajaran tersendiri bagi skuad asuhan Dennis Wise dan Des Walker.
Melawan pemain yang dari sisi usia dan pengalaman lebih matang, Garuda Select tetap mampu tampil apik dan memberi perlawanan hingga mengimbangi lawan dari perspektif permainan.
Namun, tambahan pelajaran penting yang didapat kali ini adalah dalam hal respek dan manajemen emosi.
Baca Juga: Diwarnai Gol Cepat, Persela Vs Sabah FA Sama Kuat di Babak Pertama
Sebagai sebuah tim, wajar jika para pemain secara spontan membela Brylian.
Yang patut dihindari adalah meluapkan emosi dengan cara yang salah.
Dari insiden di pertandingan tersebut, Kakang Rudianto dan pemain lainnya bisa belajar bagaimana untuk tetap mengendalikan emosi agar mampu menjaga sikap.
Dan yang tak kalah penting, tetap menaruh rasa hormat alias respek pada lawan dan pengadil di lapangan.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Lawan Retired, Anthony Ginting Perbaiki Head to Head
Hal itu diakui Kakang, yang dalam insiden tersebut tampak mengambil peran cukup besar.
Bek asal Cianjur itu mengaku banyak belajar soal respek pada lawan dan mencoba untuk menahan diri dari tindakan tidak terpuji di atas lapangan.
"Saya tidak pernah punya niat untuk bertindak kasar pada lawan. Pada kenyataannya, saya tidak melakukannya. Pertandingan secara umum berlangsung terbuka. Kami saling support selama pertandingan. Semoga kami bisa memperbaiki penampilan di pertandingan selanjutnya," ujar Kakang.
Hal positif juga dilontarkan pelatih Sheffield United U-18, Derek Geary, khususnya terkait respek.
Baca Juga: Persipura Raih Hasil Imbang Lawan Sulut United pada Laga Uji Coba
Melalui komentarnya, ia memberikan teladan bagaimana menaruh rasa hormat pada lawan.
"Kredit untuk Garuda Select karena mereka mampu memberi tekanan bagi kami, terutama di babak kedua. Pertandingan secara keseluruhan berlangsung kompetitif. Saya melihat banyak kualitas di tim Garuda Select. Semoga kita bisa bertanding lagi suatu saat nanti," tutur Geary.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar