Manfaatkan Blunder Bek Atalanta, Edin Dzeko Jadi Pembeda pada Babak I

BOLASPORT.COM - Satu gol Edin Dzeko jadi pembeda pada babak pertama.

Tim ibu kota Italia bertandang ke markas Atalanta, Stadion Gewiss, Bergamo, Minggu (16/2/2020), pada giornata ke-24.

Bertajuk big match tentu saja, mengingat kedua klub menempel ketat di klasemen sementara Liga Italia Serie A di mana Atalanta di posisi empat dan Roma menguntit di bawahnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gol Tunggal Sadio Mane Bawa Liverpool 25+ di Puncak Klasemen

Kedua klub beda nasib.

Dalam empat pertandingan Serie A terakhir Atalanta mampu menang 2 kali sedangkan Roma hanya sekali.

Ambisi meraih poin penuh jelas diemban Roma pada laga kali ini.

Striker pengumpul gol terbanyak Roma, Edin Dzeko, diturunkan sejak menit pertama.

Baca Juga: Alisson Becker Bikin Penyelamatan Gemilang, Liverpool Tertahan di Babak I

Dzeko dibantu motor serangan Diego Perotti, Henrikh Mkhitaryan, Justin Kluivert.

Sementara itu, Atalanta juga memasang top scorer mereka, Josip Ilicic.

Sejauh ini Ilicic sudah mencetak 14 gol yang merupakan rekor golnya sepanjang ia berkarier di Liga Italia Serie A.

Striker asal Slovenia itu berduet dengan Duvan Zapata dan disokong oleh playmaker handal Alejandro 'Papu' Gomez untuk mengacak-acak pertahanan Giallorossi.

Baca Juga: Charles Leclerc: Musim Kedua Saya di Ferrari Akan Lebih Mudah

Pada 10 menit awal, Roma menguasai laga.

Namun, justru Atalanta yang menumbuhkan peluang lebih dulu.

Pada menit 11', Josip Ilicic mendapatkan kesempatan emas mencetak gol ketika one-on-one dengan kiper Roma, Pau Gomez.

Kubu La Dea harus kecewa karena Gomez mampu menyelamatkan gawangnya dari peluang tersebut.

Sampai pengujung akhir laga, Atalanta gantian mengambil penguasaan bola.

Situasinya berbalik karena Roma kemudian yang menciptakan peluang mencetak gol.

Tidak seperti Ilicic, peluang tidak disia-siakan striker Roma, Edin Dzeko, pada menit 45'.

Memanfaatkan kontrol bola buruk Jose Palomino, Dzeko kemudian merebut bola dan melakukan sprint ke depan kotak penalti Atalanta.

Sebelum masuk kotak penalti ia langsung melepaskan sepakan datar yang tak sanggup ditahan kiper Pierluigi Gollini. Gol! Skor 1-0 untuk Roma dan bertahan hingga jeda.

Atalanta (3-4-1-2)
95-Pierluigi Gollini; 19-Berat Djimisti, 6-Jose Luis Palomino, 2-Rafael Toloi; 8-Robin Gosens, 11-Remo Freuler, 15-Marten de Roon, 33-Hans Hateboer; 10-Alejandro 'Papu' Gomez; 91-Duvan Zapata, 72-Josip Ilicic

Subs: 90-Ebrima Colley, 9-Luis Muriel, 21-Timothy Castagne, 5-Adrien Tameze, 18-Ruslan Malinovskiy, 31-Francesco Rossi, 57-Marco Sportiello, 7-Lennart Czyborra, 3-Mattia Caldara, 88-Mario Pasalic

Pelatih: Gian Piero Gasperini

AS Roma (4-2-3-1)
13-Pau Lopez; 33-Bruno Peres, 20-Federico Fazio, 6-Chris Smalling, 37-Leonardo Spinzzola; 23-Gianluca Mancini, 7-Luca Pellegrini; 8-Diego Perotti, 77-Henrikh Mkhitaryan, 99-Justin Kluivert; 9-Edin Dzeko

Subs: 63-Daniel Fuzato, 45-Matteo Cardinali, 5-Juan Jesus. 11-Alekasandar Kolarov, 14-Gonzalo Villar, 15-Yildirim Cetin, 17-Cengiz Under, 18-Davide Santon, 19-Nikola Kalinic, 21-Jordan Veretout, 31-Carles Perez, 41-Roger Ibanez

Pelatih: Paulo Fonseca

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

UEFA memberikan hukuman berat kepada Manchester City karena telah melanggar peraturan lisensi klub dan Financial Fair Play (FFP). Manchester City dihukum dengan dilarang bermain di semua kompetisi antarklub Eropa, termasuk Liga Champions. Dengan hukuman tersebut, banyak warganet yang memberikan tanggapan, dan banyak yang mengatakakan bahwa sang juru taktik The Citizens, Pep Guardiola, bakal segera hengkang dari Etihad Stadium. #manchestercity #uefa #pepguardiola #ffp #bolasport #bolastylo #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 15 Feb 2020 jam 2:43 PST