BOLASPORT.COM - Javier Tebas mengungkapkan pendapatnya terkait hukuman yang dihadapi Manchester City karena melanggar aturan Financial Fair Play.
Manchester City resmi dijatuhi hukuman oleh UEFA setelah terbukti melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP).
The Citizens dilarang tampil di Liga Champions selama dua musim, serta harus membayar denda sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar.
Hal ini membuat presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, ikut mengungkapkan pendapatnya terkait kasus tersebut melalui unggahan di twitter.
Baca Juga: Manchester City Hadapi Kemungkinan Pengurangan Poin dan Degradasi ke Kasta Keempat
"UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas. Menegakan aturan main finansial yang adil dan menghukum pelanggaran finansial sangat penting untuk kelanjutan masa depan sepak bola," ungkapnya melalui akun twitter pribadinya.
Tebas merasa bahwa tindakan yang dilakukan lembaga tertinggi sepak bola Eropa sudah tepat dan dirinya berikan pujian atas sikap tegas UEFA.
"Selama bertahun-tahun kami telah menyerukan tindakan keras yang dilakukan oleh Manchester City dan Paris Saint-Germain. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," tambahnya.
Baca Juga: Manchester City Bakal Ajukan Banding Terkait dengan Hukuman dari UEFA
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar