Secara keseluruhan, Anthony Sinisuka Ginting cuma bermain tiga kali dan membutuhkan waktu 1 jam 48 menit.
Sementara itu, Lee Zii Jia telah melakoni empat laga dan sudah menghabiskan waktu selama 2 jam 34 menit untuk bertanding.
Fakta inilah yang kemungkinan besar akan memberi keuntungan bagi Anthony dari segi stamina.
Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itupun, mengakui bahwa kemenangan mudahnya atas Sai Praneeth B kemarin sedikit banyak telah membantunya dalam mempersiapkan diri jelang laga final.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia Kerja Keras Atasi India
"Dengan lawan mundur, saya tidak perlu menguras tenaga dan bisa simpan energi kalau besok main lagi," ucap Anthony seusai laga semifinal kemarin.
"Namun, sebenarnya saya mau main hari ini, mau dimantapkan lagi mainnya. Tadi sudah oke sih, semua sudah enak di lapangan," kata Anthony lagi.
Berdasarkan prediksi BolaSport.com, kemenangan pada partai kesatu akan menjadi faktor kunci untuk mengamankan gelar juara.
Meski di atas kertas, kekuatan tim putra Indonesia lebih baik dari Malaysia, sentimen gengsi antara dua negara serumpun ini diperkirakan bakal menjadikan laga final putra Kejuaraan Beregu Asia 2020 berjalan sengit.
Sesuai jadwal, rangkaian pertandingan final antara Indonesia dan Malaysia akan dimulai pada pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia, BWF Tournament Software |
Komentar