BOLASPORT.COM - Jawara tinju kelas berat, Tyson Fury, menilai Deontay Wilder bukan pemilik pukulan paling mematikan.
Tyson Fury akan menghadapi Deontay Wilder dalam duel perebutan gelar juara WBC di MGM Grand Arena, Amerika Serikat, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
Deontay Wilder dan Tyson Fury sudah menebar psy war sebelum pertandingan kedua mereka berlangsung.
Kali ini, giliran petinju berjulukan The Gypsy King yang menebar perkataan mengejutkan tentang sang pemegang sabuk juara.
Fury berpendapat bahwa Wilder bukan pemilik bogem terkeras yang pernah dihadapinya.
Padahal, Wilder punya rekor apik 41 kemenangan KO dan sanggup memukul Fury hingga terjatuh sebanyak dua kali dalam pertandingan pertama.
"Dia tidak bisa menjadi pemilik tinju terkeras dalam sejarah karena tidak bisa menjatuhkan The Gypsy King, iya kan?" kata Fury dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya menerima pukulan terbaiknya di dagu dan saya bangkit lagi," ucapnya meneruskan.
Baca Juga: Tyson Fury Bantah Lakoni Diet Ketat untuk Hadapi Deontay Wilder
Fury membandingkan kekuatan pukulan Wilder dengan jagoan tinju kelas berat lainnya, Wladimir Klitschko.
Menurut Fury, pukulan Klitschko merupakan yang paling mematikan. Sementara, Wilder pemilik pukulan tercepat.
"Saya tidak berpikir dia meninju lebih keras daripada Klitschko. Wladimir mempunyai pukulan KO yang hebat dan memiliki lebih banyak pertandingan daripada Wilder," ujar Fury.
"Jangan salah, semua petinju kelas berat adalah pemukul keras. Kekuatan bukan ancaman utama dari pukulan Wilder, melainkan kecepatannya.
"Itu bisa sulit ketika Anda tidak melihat pukulan itu datang," ujarnya melanjutkan.
Sebagai tambahan, Wilder memiliki 41 kemenangan KO dari 43 pertandingan yang dilakoninya.
Adapun Klitschko mencatat 53 kemenangan KO, 9 kemenangan angka mutlak, dan dua diskualifikasi dari 69 pertandingan.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Asa Tim Putra Indonesia Wujudkan Hat-trick
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar