BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, sempat dua kali menegaskan bahwa klubnya tidak akan terkena hukuman berat.
Manchester City resmi dijatuhi hukuman dilarang bertanding di Liga Champions selama dua musim.
UEFA menemukan kejanggalan dalam laporan keuangan Man City dari 2012 hingga 2016.
Man City disebut melebih-lebihkan nilai sponsor pada laporan keuangan mereka.
Jauh sebelum hukuman resmi ditetapkan, Pep Guardiola sendiri sempat meyakini bahwa klubnya tidak terbukti bersalah.
Baca Juga: Liverpool Sudah Pasti Lolos ke Liga Champions Musim Depan
Hal ini pernah ia sampaikan pada sesi jumpa pers Desember 2018.
"Kami tidak akan dihukum karena saya percaya dengan kinerja tim kami," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Guardiola mengakui bahwa saat itu, ia diberitahu sendiri oleh COO Man City tentang kondisi keuangan klub.
Setelah itu, Guardiola kembali mengeluarkan pernyataan serupa pada Mei 2019.
Baca Juga: Unggul 25 Poin dari Man City, Juergen Klopp: Jaraknya Sangat Gila!
"Kami tidak bersalah sampai bisa dibuktikan sebaliknya," kata Guardiola.
"Saya sudah berbicara dengan petinggi Man City dan tahu betul mengenai situasi klub yang sebenarnya," ujar Guardiola menambahkan.
Kini Guardiola harus menerima nasib bahwa klubnya terbukti bersalah dan melanggar peraturan UEFA.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar