Dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Susy mengatakan ia tetap optimistis tim ganda putra bisa mendatangkan poin.
"Kalau susunan pemain ganda putra diubah pun kami tetap yakin, karena benteng Indonesia kuat di sektor ini," ujar Susy.
Kalau melihat rekam jejak skuad ganda putra selama Kejuaraan Beregu Asia 2020, ucapan Susy layak dipertanggungjawabkan.
Semua pemain ganda putra yang turun sejak fase grup selalu menang.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbang poin melawan Korea Selatan pada laga Grup A.
Indonesia menang 4-1.
Pada babak perempat final, ganti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menyumbang kemenangan saat melibas Filipina 3-0.
Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin juga menyumbang poin pada babak semifinal melawan India yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Indonesia.
Di sisi lain, Susy kembali meminta para pemain tunggal putra untuk lebih konsisten.
"Untuk tim tunggal harus mempersiapkan diri lagi karena belum konsisten. Anthony Sinisuka Ginting tampil baik, tetapi Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito belum stabil." tuturnya.
Dengan titel ini, putra Indonesia pun mencetak hat-trick meraih juara pada Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Mereka sebelumnya memenangi ajang yang sama pada 2016 di India dan 2018 di Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar