BOLASPORT.COM - Pemain FC Porto, Moussa Marega, menerima kartu kuning karena bersikeras meninggalkan lapangan pertandingan usai dirinya menjadi korban tindakan rasialisme.
Pertandingan Liga Portugal yang mempertemukan antara tuan rumah Vitoria SC melawan FC Porto, pada Senin (17/2/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu.
Gol penentu FC Porto dicetak oleh penyerang mereka, Moussa Marega, pada menit ke-60.
Namun, alih-alih senang karena timnya unggul, Moussa Marega justru dibuat frustrasi oleh suporter Vitoria SC karena tindakan rasialisme yang mengarah kepada dirinya.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, pemain berusia 28 tahun itu bereaksi dengan bersikeras meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes atas tindakan rasialis fan selama pertandingan.
Baca Juga: Alasan Repsol Honda Tak Larang Jorge Lorenzo ke Yamaha pada 2020
Sambil berjalan keluar lapangan, Marega menunjuk ke arah para suporter Vitoria dengan mencemooh mereka dan memberi gestur menantang atas tindakan memalukan itu.
Marega abandona o relvado no D. Afonso Henriques contra a vontade de colegas e equipa técnica#LigaNOS #VSCFCP
????⏱ https://t.co/q8tCRvjMxS pic.twitter.com/vRd7LfTtme— VSPORTS (@vsports_pt) February 16, 2020
Tidak berhenti di situ saja, Marega juga merespons kejadian itu dengan membuat tulisan di akun media sosial miliknya.
Dia merasa kecewa dengan keputusan wasit karena Marega hanya mencoba membela dirinya, tetapi harus menerima kartu kuning atas reaksinya itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar