BOLASPORT.COM - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, percaya takdir Pep Guardiola adalah melatih Si Nyonya Tua di Liga Italia.
Manchester City harus menerima larangan bermain di semua kompetisi level Eropa, termasuk Liga Champions, selama dua musim oleh pihak UEFA.
Juara bertahan Liga Inggris itu dinyatakan bersalah karena telah melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan lisensi klub UEFA dan Financial Fair Play (FFP).
Setelah berita mengejutkan itu keluar, para pengamat sepak bola berspekulasi bahwa sejumlah bintang City bakal hengkang dari Etihad, termasuk sang pelatih, Pep Guardiola.
Banyak desas-desus yang menghubungkan Pep Guardiola akan berlabuh ke Italia.
Juventus dikabarkan santer akan menjadi tujuan utama pelatih berusia 49 tahun itu.
Baca Juga: Boy Pohan Jadi Wasit/Hakim Tinju Pertama Indonesia Memimpin di Olimpiade
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, legenda Juventus, Alessandro Del Piero, mengungkapkan bahwa tujuan Guardiola selanjutnya adalah Italia.
Eks kapten Si Nyonya Tua itu percaya bahwa takdir Pep Guardiola adalah untuk melatih mantan klubnya.
"Di Italia sudah beredar rumor yang mengatakan bahwa pelatih dan banyak pemain City akan meninggalkan klub," kata Del Piero.
"Setiap klub sepak bola berpikir mereka bisa mencuri sesuatu dari Manchester City.
"Musim panas lalu ada banyak pembicaraan bahwa dia (Pep) akan datang ke Juventus dan itu masih bisa terjadi.
"Seluruh klub di dunia akan mencintainya sebagai pelatih dan saya akan senang melihat Pep di Italia.
"Dia menang di Spanyol, Jerman, dan Inggris. Jika kita mengikuti jalan itu saya pikir mungkin sudah takdirnya untuk pergi ke Juve," tutupnya.
Baca Juga: VIDEO - Gol Perdana Ashley Young, Setarakan Diri dengan David Beckham
Terlepas dari hukuman yang diterima, pejabat Man City yakin bahwa Guardiola dan para pemainnya tetap berkomitmen untuk loyal terhadap klub.
Pelatih asal Catalan itu dikabarkan siap untuk menghormati kesepakatan hingga kontraknya di Etihad selesai, bahkan jika banding yang diajukan City ke Pengadilan Arbitrase (CAS) gagal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar