Pernah Cedera Horor di Stadion Manahan, Gelandang Persib Tidak Trauma

BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan, mengaku tidak trauma ketika harus kembali ke Stadion Manahan meski pernah punya pengalaman buruk.

Pemain Persib Bandung, Kim Kurniawan, kembali mengunjungi Stadion Manahan, Solo, ketika mengikuti uji coba melawan Persis Solo pada Sabtu (15/2/2020).

Seperti diketahui, pemain keturunan Jerman itu memiliki kenangan suram ketika berlaga di Stadion Manahan, Solo, pada gelaran Liga 1 2017.

Saat itu, Kim mengalami cedera parah akibat tekel horor yang dilancarkan pemain Persija Jakarta, Rudi Widodo.

Baca Juga: Brwa Nouri Bicara Soal Kesempatan Bali United di Piala AFC 2020

Ketika laga baru berjalan delapan menit, betis belakang Kim dihujam oleh Rudi sehingga mengakibatkan tulang fibula di kaki kirinya patah.

Kim kemudian terpaksa menepi cukup lama dan baru kembali merumput satu tahun pascainsiden itu.

Ketika menjalani pertandingan kontra Laskar Sambernyawa, Kim mampu tampil selama 90 menit dan cukup kokoh di lini tengah Maung Bandung.

Ketika diingatkan kembali tentang cederanya, Kim justru mengaku sudah melupakan hal tersebut.

"Oh, ya? Iya saya lupa waktu itu memang kejadian di sini (Manahan). Tetapi, jujur saya benar-benar lupa," ucap Kim seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.

Menurut Kim, perubahan yang tampak dari Stadion Manahan pascarenovasi menjadi alasan yang membuatnya lupa dengan insiden tersebut.

"Stadion ini sudah berbeda dibandingkan waktu itu. Semua berubah. Lapangan, tribun dan ruang gantinya," kata pria naturalisasi asal Jerman ini.

"Jadi, saya enggak ingat kalau kejadian itu terjadi di sini. Sekarang sudah lebih baik stadionnya," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bukan Liverpool atau Real Madrid, Lazio Raja Gol Penalti di Eropa

Kim menjelaskan bahwa dirinya bukanlah seseorang yang suka mengingat hal-hal buruk dan traumatik.

Adik dari Jennifer Bachdim itu juga mengaku senang karena Persib Bandung bisa bermain bagus ketika menghadapi Persis Solo.

Hal itu juga membuatnya melupakan pengalaman buruk yang dialami ketika berlaga di Stadion Manahan pada 2017.

Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC, Bajul Ijo Pilih Taati Aturan yang Berlaku

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sekali lagi, TERIMA KASIH yang sebesar2nya atas kecintaan kalian semua, terutama tentunya BOBOTOH yang saya cintai tapi juga teman2, keluarga dan pesepak bola lainnya...kepedulian kalian kepada saya LUAR BIASA sampai saya sebenarnya malu diperlakukan seperti ini karena saya hanyalah orang biasa tapi itu adalah bukti bawah saya disini untuk menjadi contoh dan saya selalu akan menjadi contoh yang baik mau itu di lapangan atau di luar lapangan! Terima kasih kepercayaan, tunggu saya di musim baru, I will come back stronger to make you proud!!! ????????⚽️???? . Mungkin juga cerita sedikit tentang foto di atas, pelanggaran yang sangat keras dan seharusnya tidak terjadi. Pas kena saya langsung tahu kalau itu cedera parah, saya mencoba berdiri tapi pas berdiripun saya sudah merasakan tulang yang sudah bergoyang hinggu saya tahu kakiku patah dan pastinya tidak bisa melanjutkan pertandingan, karena pastinya semuanya sudah tahu kalau saya tidaklah pemain manja yang kena sedikit langsung berhenti. ???? . Di dalam ruang ganti pun saya tidak bisa berdiri dan kesakitan selama pertandingan berlangsung. Baru beres pertandingan saya ke rumah sakit di Solo untuk dapat diagnosa dan beruntung tidak butuh operasi dan akan sembuh sendiri dalam waktu 4-6 minggu. Mudah2an ini menjadi pelajaran buat kita semua untuk tetap menjaga sportifitas dan fairplay di lapangan hijau. ???????? Sampai ketemu di musim depan ✌????????⚽️ . #respect #comebackstronger #fairplay #believeinyourself #ingodshand #godisgood #kk23

A post shared by Kim Jeffrey Kurniawan (@kimkurniawan) on Nov 5, 2017 at 10:47pm PST

"Saya bukan tipe orang yang suka ingat-ingat hal buruk atau tentang trauma," tutur Kim.

"Kemarin juga saya senang karena tim main bagus. Itu penting untuk perjalanan saya dan juga tim di kompetisi musim 2020," katanya mengakhiri.

Persib Bandung memang sukses mengalahkan Persis Solo dengan dua gol tanpa balas dalam pertandingan tersebut.

Dua gol Maung Bandung disumbangkan oleh Beckham Putra (11') dan Zulham Zamrun (17').

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Penjualan termahal dalam sejarah klub Ajax Amsterdam 1. Matthijs de Ligt 2. Frenkie de Jong 3. Davinson Sanchez 4. Hakim Ziyech 5. Arkadiusz Milik #ajax #amsterdam #matthijsdeligt #frenkiedejong #davinsonsanchez #hakimziyech #arkadiuszmilik #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 15, 2020 at 5:28pm PST