BOLASPORT.COM - Pelatih kebugaran tim Valencia, Javier Minano, tetap berada di garis terdepan dalam dunia pelatihan fisik berbekal pengalaman 30 tahun dengan kontribusi meraih dua mahkota Liga Champions dan medali juara Piala Dunia.
Perkenalan Big data dalam dunia sepak bola dan kemajuannya bukanlah rahasia bagi staf kepelatihan Valencia CF.
Albert Celades mengambil alih kendali Valencia awal musim ini yang merupakan kali pertamanya menjadi manajer di klub elite setelah menjadi asisten di Real Madrid dan pelatih timnas junior Spanyol.
Statistik impresif tim telah berbicara dan hasil dari usaha kolektif para staf kepelatihan telah membuktikan kemampuan mereka untuk mengeluarkan performa terbaik dari skuad yang mengamankan gelar Copa del Rey pada tahun 2019.
Salah satu anggota staf belakang layar Celades adalah Javier Minano, pelatih kebugaran terkemuka di sepak bola Spanyol.
Ia pernah menjadi tangan kanan dari Vicente del Bosque selama beberapa tahun dan ahli siasat yang juga bekerja di bawah Rafa Benitez serta Toni Grande.
Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain (Bagian 1)
Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Granada (Bagian 2)
Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: Real Mallorca (Bagian 3)
Baca Juga: Rahasia Klub La Liga Maksimalkan Performa Pemain: CA Osasuna (Bagian 4)
Minano telah beroperasi di tingkat teratas selama tiga dekade (pernah berada di Atletico de Madrid, Real Madrid, dan Tim Nasional Spanyol) serta meraih dua gelar Liga Champions dan medali juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Kita berbicara tentang ahli di bidangnya yang saat ini sedang berkecimpung di Valencia sebagai salah satu klub terdepan untuk soal latihan kebugaran, khususnya perihal pemanfaatan Big Data.
“Selama berkarier, saya telah menerapkan studi ilmiah, tesis doktoral, dan kemudian dengan kehadiran teknologi GPS, saya menghadapi jumlah data yang sangat banyak," ucapnya.
"Anda mengoleksi banyak informasi dan sulit untuk menginterpretasinya, dan pendekatan yang dimungkinkan adalah pendekatan ilmiah,” ujar Minano, yang mengalami secara langsung kemajuan pesat metode latihan kebugaran sejak ia memulai karier di bidang ini pada tahun 1989.
“Mungkin revolusi terbesar yang pernah saya saksikan selama bertahun-tahun adalah saat saya berada di Real Madrid, dengan peluncuran program yang dinamakan AMESCO dan kami mulai menerima informasi tentang usaha yang diberikan seluruh pemain saat pertandingan," katanya.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Dipepet Barcelona
"Hal itu telah terjadi nyaris 20 tahun, tetapi kami hanya memiliki pilihan untuk mengikuti satu pemain dalam satu pertandingan. Berdasarkan informasi tersebut, kami secara tidak langsung mencoba menilai tuntutan kompetisi secara umum,” kenangnya.
Alat GPS saat ini telah mampu mengukur performa pemain secara akurat, baik dalam pertandingan maupun di skenario latihan.
“Hal ini membuat kami mampu mengidentifikasi tuntutan sesungguhnya dan memberikan pemain apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.
“Perubahan signifikan lainnya yang saya saksikan adalah peningkatan jumlah pertandingan. Bermain dua kali seminggu sangat mengubah program pelatihan jika dibandingkan dengan satu pertandingan dalam seminggu.
"Seluruh jadwal latihan ditargetkan untuk memastikan pemain berada di kondisi terbaiknya dalam dua pertandingan tersebut,” ujar Minano.
Baca Juga: Bukan Gol, Lionel Messi Bakal Pecahkan Rekor Assistnya di Liga Spanyol
Seiring semakin meningkatnya jumlah permainan dan tuntutan fisik yang diberikan kepada pemain dari tahun ke tahun, saat ini telah ada peningkatan paralel terhadap kesadaran pentingnya latihan kebugaran melalui pengaruh sains dan teknologi.
“Pemain memiliki kultur olahraga yang jauh lebih mendalam dalam beberapa aspek dan bisa menjaga tingkat kebugarannya sendiri.
"Hal ini berlaku bukan hanya pada latihan penyesuaian, tetapi juga terhadap aspek perawatan pribadi, termasuk istirahat, berat badan dan pola makan, dan lain-lain,” ujar Minano.
Minano adalah sosok berpengaruh yang menciptakan aspek utama terkait dasar latihan untuk semua yang terlibat di LaLiga, juga berada di barisan depan dalam perkembangannya saat dibutuhkan untuk memaksimalkan performa pemain.
Sebagai hasilnya, hal tersebut menjadi standar dalam permainan di Spanyol.
*Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | La Liga |
Komentar