BOLASPORT.COM - Kemenpora, Zainudin Amali angkat bicara masalah kerusuhan antara Bonek dan Aremania yang terjadi di Blitar.
Bonek dan Aremania telah terkenal dengan rivalitas yang terbangun selama bertahun-tahun.
Bertemunya Persebaya Surabaya dengan Arema FC di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, memberikan kesempatan kedua suporter saling berhadapan.
Sejatinya pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, telah dijadwalkan akan digelar tanpa penonton.
Hal tersebut diputuskan panitia pelaksana untuk mengantisipasi pertemuan kedua suporter.
Namun walau dimainkan tanpa penonton, para pendukung kedua tim tetap datang ke kota Blitar.
Akhirnya hal yang tak diinginkan pun benar-benar terjadi.
Baca Juga: Animo Peserta Bagus, Pesepak Bola Jepang ini Janji Lanjutkan Laga Amal Lagi
Ketika kedua kelompok bertemu, bentrokan tak dapat dihindarkan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Tribun kaltim |
Komentar