BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, berbicara mengenai kondisi yang dialami Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Marc Marquez merupakan juara MotoGP tahun lalu yang saat ini sudah mengumpulkan delapan gelar juara dunia.
Untuk menyamakan catatan Valentino Rossi yang berjumlah sembilan trofi tingkat dunia, Marc Marquez hanya membutuhkan satu gelar saja.
Rider Repsol Honda itu sebelumnya pernah diprediksi oleh media Crash bakal kesulitan juara tahun ini.
Baca Juga: Adopsi Teknologi F1, KTM Rilis Motor Baru dengan Fairing 'Gigi Hiu'
Media Inggris itu menilai cedera bahu yang dialaminya bisa menghambat Marquez untuk menjadi juara dunia.
Padahal, Marquez mengakui bahwa saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, bahwa bahunya tidak dalam kondisi bugar.
Hasilnya Marquez dua kali terjatuh selama dua hari mengikuti tes tersebut.
Namun, Emilio Alzamora justru berkata cedera yang dialami akan sembuh pada waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Hasil Undian All England Open 2020 - Final Dini bagi Marcus/Kevin
Sang manajer selanjutnya meminta kepada semua pihak untuk bersabar menantikan peforma terbaik dari rider berusia 27 tahun ini.
Meski begitu, Giacomo Agostini, tak menghiraukan situasi yang dialami Marquez saat ini.
Pun juara dunia 15 kali itu tetap yakin Marquez mampu menjadi juara dunia pada MotoGP 2020.
"Saya pikir masih sulit dikalahkan," kata Agostini dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun, ada rider yang sangat cepat seperti (Maverick) Vinales dan (Fabio) Quartararo yang melakukan berkompetisi untuk kejuaraan dengan istimewa.
"Kendati demikian, untuk kejuaraan, saya pikir Marc (Marquez) masih mempunyai sesuatu yang lebih dibandingkan dengan pembalap lain," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Menpora Akan Segera Bentuk Timnas untuk Piala Dunia Basket 2023
Sementara itu, pria berusia 77 tahun itu juga berbicara tentang kondisi yang dialami Valentino Rossi.
Valentino Rossi sudah memasuki usia 41 tahun sebagai pembalap dan yang tertua dalam kompetisi MotoGP 2020.
Posisi rider berjulukan The Doctor sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha pun sudah tergusur mulai tahun depan.
Pasalnya Yamaha sudah menjadikan Fabio Quartararo sebagai rider tim pabrikan mulai 2021 bersama dengan Maverick Vinales.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Anthony Melesat ke 3 Besar Dunia, Jonatan Bertahan
Hasilnya komposisi tim utama untuk mengarungi perlombaan bagi Yamaha musim depan sudah lengkap dengan Quartararo dan Vinales.
Akan tetapi, Rossi masih diberikan kesempatan oleh perusahaan otomotif asal Jepang untuk berkarier di tim satelit, Petronas Yamaha.
Meski begitu, Agostini, menilai rider Italia itu bakal kesulitan dalam mengarungi perlombaan MotoGP.
"The Doctor telah melakukan banyak hal dalam olahraga ini," tutur Agostini.
"Apa yang dia lakukan benar-benar keajaiban, dia berusia 41 tahun dan sulit untuk berkompetisi dengan kesetaraan (kemampuan) melawan para pembalap muda," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: GMC Cirebon Tutup Seri 2 Srikandi Cup 2020 sebagai Runner-Up
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar