BOLASPORT.COM - Final Piala Gubernur Jatim 2020 yang antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020) akan dijaga ketat ribuan personel keamanan.
Ribuan personel keamanan tersebut terdiri dari TNI yang berjumlah 1.150 orang anggota, Polresta Sidoarjo berjumlah 1.354 orang anggota dan Polda Jatim sebanyak 1.080 orang personel.
Tidak hanya itu, pasukan keamanan akan ditambah dengan instansi terkait berjumlah 650 orang anggota. Di antaranya, lima unit mobil ambulan dengan 30 orang personel.
Lalu, 150 orang petugas dari Dinas Perhubungan Jawa Timur sebanyak 200 orang anggota Satpol PP, 50 orang anggota Linmas, lima unit truk PMK dengan 20 orang petugas, dan 50 personel pengamanan internal.
Baca Juga: Pesan dari Sang Ibu kepada Evan Dimas Jelang Laga Persebaya Vs Persija
Maklum, laga final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta akan menyita perhatian publik mengingat laga ini diprediksi akan berjalan seru dan sengit.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan memastikan pihaknya akan menerapkan mekanisme pengamanan ekstra ketat.
Pengamanan ketat sengaja dilakukan mengingat pada babak semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC sempat terjadi kericuhan suporter.
Baca Juga: Final Piala Gubernur Jatim 2020 - Ada Pemain yang Absen, Persebaya Siapkan Pemain Pengganti
Ya, pendukung Arema FC, Aremania, dan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, sempat melakukan aksi perusakan kendaraan.
Kerusuhan dua suporter terjadi di luar Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).
"Kami akan melakukan pengamanan ekstra ketat hari ini dan tadi sudah diputuskan, lokasi daripada tempat pertandingan final itu ada di Sidoarjo," kata Luki Hernawan.
"Terkait dengan pengalaman tersebut karena barusan rapat dengan instansi terkait lengkap baik dari satuan pengaman dari TNI dan Polri dari instansi samping dan pihak Pemprov dan PSSI dari panpel kesehatan dan lain-lain sepakat untuk kejadian kemarin tidak terulang kembali," ujar Luki Hernawan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | TribunJatim |
Komentar