BOLASPORT.COM - Pemain bertahan Real Madrid, Achraf Hakimi, menjelaskan apa yang menjadi keinginannya jika balik ke Spanyol.
Pada musim panas 2018, Real Madrid melepas Achraf Hakimi ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman selama dua musim.
Kontrak peminjaman tersebut akan berakhir pada ujung musim 2019-2020.
Dortmund sendiri sepertinya tidak berencana untuk mempermanenkan bek berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Club Brugge vs Manchester United - Rapot Jeblok Jesse Lingard
Sang pemain pun nampaknya masih berkeinginan untuk melanjutkan kariernya di Real Madrid.
Namun, dengan kembali ke Real Madrid, sama saja Hakimi mempertaruhkan masa depannya sendiri.
Pasalnya, Real Madrid sudah memiliki Dani Carvajal yang menjadi andalan di sektor bek sayap.
Oleh sebab itu, Hakimi memberikan syarat jika Real Madrid menginginkan dirinya kembali ke Estadio Santiago Bernabeu.
Ia menuntut menit bermain lebih banyak andai balik ke Los Blancos.
Baca Juga: Paul Pogba Jelaskan Mengapa Waktu Pemulihan Cederanya Begitu Lama
"Kembali ke Madrid adalah seusatu yang pasti dalam kontrak saya," ujar Hakimi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Akan tetapi, apapun bisa terjadi pada bulan Juni dan kami akan melihat apa yang terjadi pada musim panas nanti."
“Saya harus bermain di tim utama, seperti yang saya lakukan di Jerman," kata Hakimi menambahkan.
Baca Juga: Pelatih Eibar : Lionel Messi Si Keparat Tak Bakal Istirahat
Hakimi memang menjalani periode luar biasa di Dortmund.
Pada musim pertamanya, 2018-2019, ia bermain sebanyak 21 kali dalam ajang Bundesliga dan membantu Dortmund finis di urutan kedua.
Musim ini semakin baik untuk pemain asal Maroko itu, di mana dirinya diberi kepercayaan penuh untuk mengisi pos utama bek kanan Dortmund.
Baca Juga: Presiden Barcelona Akui Kepindahan Braithwaite Tak Adil Bagi Leganes
Hakimi pun membayar kepercayaan tersebut dengan tampil impresif.
Dari 33 penampilan di berbagai ajang, Hakimi membukukan enam gol serta sembilan assist untuk Dortmund.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar