BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengomentari performa timnas Indonesia usai kalah 1-4 dari Persita Tangerang dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, pada Jumat (21/2/2020).
Timnas melakukan latih tanding pertamanya dalam rangkaian pemusatan latihan melawan Persita Tangerang.
Shin Tae-yong menurunkan formasi 4-3-3 dengan Andritany Ardhiyasa sebagai penjaga gawang,
Sedangkan di lini belakang nama seperti Hansamu Yama, Rachmat Iriyanto, Koko Arya, Pratama Arhan Alif mengawal pertahanan Tim Merah Putih.
Untuk lini tengah, Asep Berlian, Sani Rizki, dan Rizki Pora menjadi andalan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hadapi SPAL, Sarri Ungkap Kemungkinan 3 Pemain Absen Bela Juventus
Di sektor sayap, Febri Haryadi dan Osvaldo Hay dimainkan mendukung Irfan Bachdim yang dipercaya sebagai ujung tombak timnas Indonesia.
Tim lawan, Persita Tangerang menurunkan sejumlah pemain utamanya, termasuk dua pemain senior yang pernah menjadi langganan timnas, Hamka Hamzah dan Samsul Arif.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia harus tertinggal dulu lewat gol bunhi diri Rachmat Irianto pada menit ke-20.
Samsul Arif menggandakan keunggulan Persita pada menit ke-32.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-2 untuk keunggulan Persita Tangerang setelah Rizki Pora mampu memperkecil ketinggalan.
Di babak kedua, Timnas Indonesia kebobolan dua gol lagi lewat gol Eldar Hasanovic pada menit ke-63 dan Aldi Al Achya pada menit ke-76.
Skor 4-1 untuk kemenangan Persita bertahan hinggA akhir.
Dalam laga tersebut, turut hadir pula ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Skuad Timnas Indonesia Bukan Pemain Pilihannya
Ia turut mengomentari performa timnas Indonesia dalam laga uji coba perdana di bawah Shin Tae-yong.
“Ujicoba ini tidak untuk mencari hasil menang atau kalah, tapi lebih kepada peningkatan fisik dan bagaimana pemain bisa mencerna pola permainan yang diinginkan Shin Tae-yong,” kata Mochamad Iriawan dari irilis yang diterima BolaSport.com.
Mochamad Iriawan juga tampak berinteraksi dengan para pemain timnas yang sedang tidak mendapat giliran bermain.
Bak bapak menyapa anaknya, Iriawan mendengarkan masukan dari Irfan Bachdim, Febri Hariyadi, Bayu Pradana, Hendro Siswanto, M. Rafli, dan beberapa pemain lain.
“Para pemain mengakui porsi latihan di era Shin Tae-yong memang lebih berat secara fisik, tapi manfaatnya juga terasa sekali. Pada dasarnya mereka bisa menerima dan beradaptasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyatakan kekalahan ini disebabkan banyaknya pemain inti timnas yang absen.
Baca Juga: Ketum PSSI Kurang Puas dengan Timnas Indonesia Usai Kalah dari Tim Promosi
Sembilan pemain asal Bali United dan PSM Makassar telah dipulangkan lebih awal, untuk bersiap memperkuat klubnya dalam kompetisi antarklub Asia.
“Tentu saja saya belum puas dengan hasil ini, tapi yang penting apa yang diinginkan Shin Tae-yong sudah mulai bisa dimengerti pemain,” kata Iriawan.
Usai dikembalikan kepada klub masing-masing menjelang bergulirnya Liga 1, pertengahan Maret mendatang para pemain timnas kembali dikumpulkan untuk dua pertandingan Pra Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab.
“Saya minta kepada Shin Tae-yong untuk memaksimalkan benar masa pemusatan latihan ini. Mudah-mudahan kita mendapat hasil yang maksimal pada pertandingan sebenarnya,” tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar