BOLASPORT.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Bramdani, menjadi salah satu pesepakbola yang masuk ke dalam program Garuda Select jilid kedua.
Berlatih bersama Garuda Select di Inggris, ternyata membuatnya masih seperti mimpi.
Bramdani tidak menyangka ia bisa masuk ke dalam Garuda Select hasil pantauan tim pelatih Des Walker dan Dennis Wise di Elite Pro Academy PSSI.
Baca Juga: Dipuji Setinggi Langit, Pep Guardiola: Real Madrid adalah Raja Eropa!
Pemain berusia 16 tahun itu selalu siap untuk beradaptasi dengan cuaca di Inggris.
"Bagi saya ini seperti mimpi yang begitu saja terjadi dan harus dijalani," kata Bramdani.
Bramdani menjadi salah satu pemain yang sering dilanggar oleh lawan saat pertandingan.
Postur badannya yang kurang tinggi terkadang membuatnya kalah dalam urusan berduel.
Namun begitu, pemain yang berposisi di sektor sayap itu tidak mau mengalah.
Bramdani terus berlari tanpa henti untuk menghindari kontak fisik dari pemain lawan.
Baca Juga: Alasan Tyson Fury Harus Hadapi Anthony Joshua untuk Dapatkan Status Petinju Terbaik
"Saat bergabung ke Garuda Select, untuk pertama kalinya saya berlari terus di sektor sayap," kata Bramdani.
"Tak jarang saya dapat tekel dari lawan. Apalagi saat bermain di Inggris, tim lawan selalu berusaha menghentikan saya lewat fisiknya."
"Ternyata tekel orang Indonesia sama Eropa, sama-sama sakitnya," ucap Bramdani sambil tersenyum.
Baca Juga: Juergen Klopp Enggan Sebut Liverpool sebagai Tim Terbaik di Dunia
Setelah empat bulan berada di Inggris, permainan Bramdani semakin terlihat.
Ia tidak lagi hanya mengandalkan kecepatannya saja, namun berusaha sabar untuk memberikan umpan ke rekan-rekannya.
"Saya sudah mengatasinya dengan bermain lebih sederhana dan praktis."
Baca Juga: 6 Pemain Bola yang Sering Dibicarakan oleh Anak Messi Ketika di Rumah
"Saat ditekan lawan, ada rekan, saya selalu lakukan kombinasi," ucap Bramdani.
Pada saat sering berlari, Bramdani mengaku ia selalu mendapatkan masukan dari pelatih Garuda Select, Des Walker.
Masukannya memang cukup keras, tapi itu sangat baik untuk masa depan Bramdani.
Baca Juga: Taekwondo Vs Muay Thai Siapa yang Menang? Video ini Menjawabnya
"Sering saya diteriaki saat melakukan kesalahan. Setelahnya, dia memberi masukan agar bisa main lebih praktis. Itu sangat berguna demi perkembangan karier saya," tutup Bramdani.
Aksi Bramdani dkk akan kembali terlihat dalam pertandingan melawan Preston North End U-18 pada Selasa (25/2/2020).
Pertandingan tersebut bisa disaksikan secara langsung di sini: Garuda Select Vs Preston North End
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar