BOLASPORTS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan timnya tidak akan memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat menjamu Persela Lamongan.
Persib Bandung akan menghadapi Persela Lamongan pada laga pertama kompetisi Liga 1 2020 tepatnya pada 1 Maret 2020.
Namun menjelang pertandingan, Persib Bandung dihadapkan dengan persoalan mengenai homebase mana yang akan dipakai untuk menjamu Persela Lamongan.
Sejauh ini, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dirumorkan akan dipakai oleh Persib Bandung untuk tampil di Liga 1 2020.
Baca Juga: Modal Berharga Arema FC Untuk Memulai Perjuangan di Liga 1 2020
Meski demikian, manajemen Persib Bandung belum menentukan sikap apakah akan memakai Stadion GBLA atau kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memastikan timnya tidak akan memakai Stadion GBLA untuk menjamu Persela.
Ya, Persela akan menjadi lawan pertama Persib Bandung untuk Liga 1 2020.
"Sudah dipastikan kami tidak bisa bermain di sini Stadion GBLA dan saya sudah mengatakan hal itu," kata Roberts.
Namun, Robert Rene Alberts masih menunggu keputusan pihak manajemen Persib dan Pemerintah Kota Bandung agar Stadion GBLA bisa menjadi homebase timnya.
Baca Juga: Berlabel Juara, 3 Pelatih Ini Dinilai Layak Gantikan Eduardo Perez di PSS Sleman
"Tetapi masih berlangsung diskusi antara Persib Bandung dengan pihak otoritas untuk menggunakan ini di masa depan," kata Robert Alberts.
"Namun lebih baik menanyakan hal tersebut kepada manajemen," ujar Robert Alberts.
Musim lalu, Persib Bandung lebih sering memakai Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Memasuki musim 2020, nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi opsi bagi Persib Bandung untuk dipakai sebagai kandangnya.
Bahkan, manajemen Persib Bandung sudah memiliki rencana ingin mengelola stadion tersebut.
Namun, karena masih terjadi polemik maka pihak manajemen belum jadi untuk mengelolanya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | TribunJabar |
Komentar