BOLASPORT.COM - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka bermain bertahan jelang laga antara Juventus kontra Olympique Lyon pada kompetisi Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari Football-Italia, Matthijs de Ligt mengungkapkan bahwa dirinya tidak selalu bermain sebagai pemain bertahan.
Bek berkebangsaan Belanda itu bahkan terang-terangan mengatakan bahwa dirinya dulu bermain sebagai seorang playmaker.
"Saya mampu memerankan sosok playmaker hingga usia 15 tahun. Saya dapat bermain apik di lini tengah tim, berhasil mencetak beberapa gol dan mampu ciptakan assist."
Baca Juga: Jelang Napoli vs Barca, Gattuso: Menjaga Messi adalah Hal yang Sia-sia
"Namun beberapa orang mengatakan bahwa karier saya akan berkembang lebih baik jika bermain pada posisi bek tengah."
"Pada awalnya saya tidak suka bermain bertahan, hingga akhirnya saya menyadari bahwa bermain sebagai gelandang telah membantu dalam perkembangan karier sepakbola," tuturnya.
Baca Juga: Bertandang ke Napoli, Barcelona Harus Jalani Pemeriksaan Virus Corona
Berbekal pengalaman tersebut, De Ligt mampu beradaptasi dengan permainan di Liga Italia bersama Juventus.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar