BOLASPORT.COM - Masa depan pemain Barcelona, Philippe Coutinho, berada dalam ketidakjelasan setelah klub yang meminjammnya, Bayern Muenchen enggan mempermanenkannya.
Setelah gagal menembus tim utama Barcelona pada musim penuh pertamanya, Philippe Coutinho akhirnya dipinjamkan ke Bayern Muenchen.
Kesepakatan tersebut terjadi pada musim panas 2019 silam, dengan masa peminjaman berlaku selama satu musim.
Dalam kontrak peminjaman tersebut, terdapat opsi untuk menjadikan Coutinho pemain tetap Die Rotten.
Baca Juga: Penyakit Barcelona di Laga Tandang Liga Champions
Akan tetapi manajemen Bayern Muenchen nampaknya tidak ingin mengaktifkan opsi tersebut.
Pasalnya, Coutinho, yang sempat tampil memukau di awal kedatangannya, mengalami penurunan performa belakangan ini.
Hal itu membuat CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinze Rumenigge, merasa Coutingo tidak layak untuk dipermanenkan.
Baca Juga: 1 Pesan Juergen Klopp yang Buat Liverpool Bangkit Saat Tertinggal 1-2
"Mengapa ia tidak dipermanenkan? Itu pertanyaan sulit," ujar Rumenigge seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Saya pikir dia bermain bagus di beberapa pertandingan sedangkan di laga lain dia terlihat sedikit kesulitan."
"Saya tidak tahu mengapa. Faktanya adalah bahwa kami percaya dia adalah pemain bola yang luar biasa, kami melihatnya dalam latihan dan beberapa kali ketika dia bermain."
Baca Juga: Khawatir Dicap Gagal, De Bruyne: Kami Harus Menangi Liga Champions
"Semua orang sudah berusaha untuk membantunya, mulai dari pelatih, hingga rekan satu timnya."
"Sekarang kami hanya berharap di minggu-minggu penting yang akan datang, dia akan menjadi faktor penting dalam membantu kami memenangkan gelar," ucap Rummenigge menambahkan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Drama 5 Gol, Liverpool Susah Payah Kalahkan West Ham
Dengan begitu, kemungkinan besar Coutinho akan kembali ke Barcelona pada akhir musim ini.
Padahal di sana, pemain berusia 27 tahun itu sudah mulai dilupakan.
Namun, kembalinya Coutinho masih bisa memberikan manfaat untuk Barcelona.
Dia bisa ditawarkan ke PSG sebagai pelancar transfer Neymar ke Barcelona, mengingat klub kaya raya itu pernah menaksir Coutinho saat masih di Liverpool.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Mirror |
Komentar