BOLASPORT.COM - Legenda basket NBA, Michael Jordan, tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan pidato singkat pada acara mengenang Kobe Bryant dan sang putri, Gianna, di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Senin (24/2/2020) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Seraya menitikkan air mata, Michael Jordan mengatakan bahwa sebagian dari dirinya mati saat Kobe Bryant dinyatakan meninggal dunia.
Selama ini, publik dunia menjadi bagian dari perdebatan siapa pebasket terbaik dunia di antara Jordan dan Bryant.
Namun, di luar hal tersebut, Jordan dan Bryant adalah dua sosok yang berkawan karib.
Baca Juga: Sulap 2 Jam Honda di Tes Pramusim: Krisis Hilang dan Marc Marquez Kembali Semringah
Saking dekatnya, Jordan bahkan menganggap Bryant sebagai adik kecil dari orang tua berbeda.
"Mungkin ini mengejutkan orang-orang, tetapi kami adalah teman yang sangat dekat," ucap Jordan, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
"Semua orang selalu ingin membicarakan komparasi antara saya dan dia. Saya hanya ingin membicarakan tentang Kobe," kata Jordan lagi.
Sosok yang identik dengan ikon Air Jordan itu kemudian mengatakan bahwa Bryant pernah mendatanginya untuk meminta nasihat terkait karier basket.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar