BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, menjaga impiannya untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 tetap hidup.
Hal tersebut diketahui setelah pebulu tangkis China dinyatakan bebas dari virus Corona dan mereka siap mengikuti tiga turnamen Eropa yakni German Open, All England, dan Swiss Open pada Maret mendatang.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (China Badminton Association/CBA), akhir pekan lalu, disebutkan bahwa pemain China dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
Beberapa pebulu tangkis China bahkan sudah ada yang terbang ke Inggris, tinggal di karantina, dan memulai latihan mereka di University of London Nottingham, Inggris.
"Sejak pecahnya wabah virus corona, komunitas bulu tangkis telah bertanya-tanya apakah tim China dapat berlatih dan berpartisipasi dalam turnamen internasional," kata CBA dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Kami ingin memastikan semua orang bahwa semua tim bulu tangkis China sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi. Sebagian besar dari mereka pergi ke Inggris untuk pelatihan minggu lalu dan sisanya tinggal di Beijing untuk mengajukan visa ke Inggris," ucap CBA.
Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada German Open 2020 - Praveen/Melati Temui Penakluknya di Istora
Lin Dan sebelumnya sudah pernah tampil pada Olimpiade Athena 2004, Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.
Dari empat penampilannya pada Olimpiade, Lin Dan merebut keping medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Namun, pada tiga turnamen awal 2020 yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters, Lin Dan tersingkir pada babak pertama.
Pemain berusia 36 tahun ini sekarang menduduki peringkat ke-29 dunia dalam race to Tokyo 2020.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Berencana Mundur dari Pelatnas PBSI pada Bulan Depan
Dia berada di belakang rekan senegaranya, Chen Long (peringkat ke-6), Shi Yuqi (ranking ke-13), Huang Yuxiang (ranking ke-25), dan Lu Guangzu (ranking ke-26) sehingga prospeknya lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin jauh.
Menurut aturan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) suatu negara dapat memilih hingga dua pemain yang masuk dalam peringkat 16 besar dunia, pada 26 April 2020 untuk bersaing pada nomor tunggal di Tokyo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar