BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra beberkan alasan mengapa timnya kalah lawan Svay Rieng di Stadion Olimpik Kamboja, Selasa (25/2/2020).
Bali United terpaksa pulang tanpa membawa poin setelah takluk 1-2 atas Svay Rieng pada laga kedua babak penyisihan Grup G.
Dua gol tuan rumah berkat Hoy Phallin di menit awal babak pertama setalah lolos dari perangkap offside.
Dan gol kedua terjadi pada menit ke-19 karena kesalahan umpan Ricky Fajrin yang bisa direbut jean Mbarga Privat yang langsung ditendang keras masuk di sisi kiri gawang.
Bali United hanya mampu mengejar kertinggalan berkat gol Spaso di menit-58 yang memanfaatkan bola rebound hasil sundulannya.
Tim Serdadu Tridatu sebenarnya mampu bermain imbang 2-2, hanya saja gol Ilija Spasojevic dimenit-45 dianulir wasit karena menganggap Spaso offside.
Stefano menjelaskan mengapa timnya kalah, ia menyebut karena faktor pemain sendiri dan faktor wasit.
Dari Fakor tim, pelatih yang akrab disapa Teco itu mengatakan anak asuhnya sering melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
"Diawal pertandingan kita lakukan kesalahan terus menerus, dan lawan bisa cetak dua gol cepat," tegas Teco dikuti dari Tribun Bali.
Ia menambahkan bahwa beberapa peluang yang ada tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.
"Cuma kurang finishing buat kita cetak lebih gol ke gawang Svay Rieng FC kemarin," ucap Teco.
Meskipun demikian ia mengapresiasi anak asuhnya meski tertinggal 2 gol mampu bermain dengan habis-habisan.
"Setelah dua gol lawan, kita tetap kerja keras. Di babak kedua, kami lebih menyerang, dan punya berapa peluang," ucapnya.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Kembali Didepak dari Klub Barunya di Liga Spanyol
Kedua, Teco menganggap kekalahan timnya karena keputusan wasit yang malah menganulir gol onside.
"Hakim garis salah," ucap Teco dengan tegas.
Gol yang dianulir tersebut menjadi kontroversi di berbagai media.
Pasalnya dalam rekaman replay video, Spaso tidak melewati pemain lawan yang harusnya gol tersebut sah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | bali.tibunnews.com |
Komentar