BOLASPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku kesal hanya timnya yang mendapatkan predikat tim bintang di Liga 1 2020.
Bhayangkara FC merupakan salah satu tim yang dianggap paling siap mengarungi Liga 1 2020.
Pasalnya di bursa transfer, Bhayangkara FC merupakan tim yang aktif.
Tak sekedar banyak melakukan perekrutan baru, namun nama-nama yang bergabung dengan The Guardian bukan nama yang asing dikancah sepak bola Indonesia.
Sukses mendatangkan nama-nama besar seperti Ezechiel Ndouassel, Achmad Jufriyanto, Andik Vermansyah, Saddil Ramdani, Ruben Sanadi, Renan Silva, dan Ahmad Nur Hardianto merupakan alasan Bhayangkara FC di beri label tim Bintang pada musim baru 2020.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali, predikat yang disandang Bhayangkara FC sebagai tim bintang ternyata tak membuat sang pelatih senang.
Baca Juga: Liga 1 2020 - Persebaya Tunjuk Tiga Kapten, 2 Lokal dan 1 Asing
Justru Paul Munster merasa agak lelah dengan julukan tersebut.
"Saya lelah orang-orang bilang tim kita tim bintang," kata Paul.
Paul menyebut semua pemainnya sama saja satu sama lain.
Dan di matanya tak ada yang namanya pemain bintang.
"Tidak ada pemain bintang di sini, kita tidak punya pemain bintang," ujar Paul.
Lebih lajut lagi, Paul menyebut tim lebih penting daripada individu.
"Di sini adalah tentang tim, itu yang paling terpenting," jelas Paul.
Baca Juga: Winger Persebaya Ini Waspadai Dua Klub Pesaing Perebutan Juara Liga 1 2020
Paul lebih bingung lagi seusai hanya Bhayangkara FC yang dilabeli tim bintang, padahal masih banyak tim lain yang lebih hebat.
"Tapi kenapa di musim ini seolah-olah hanya Bhayangkara yang jadi tim bintang," ujarnya.
"Saya sangat lelah, di sini tidak ada pemain bintang, kalau orang mengerti, inilah Bhayangkara yang lebih mementingkan tim dan mereka tidak tahu itu," tegas Paul.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar