BOLASPORT.COM - PSM Makassar berhasil membungkam tamunya, Shan United, pada laga kedua penyisihan Grup H Piala AFC 2020.
Laga yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, berhasil dimenangkan PSM dengan skor 3-1.
Tiga gol Laskar Pinisi dicetak oleh Giancarlo Rodrigues (2'), Yakob Sayuri (52'), dan Ferdinand Sinaga (90+4').
Sementara gol Shan United dicatatkan atas nama Htet Phyo Wai (77').
Seusai Laga kedua tim, pelatih PSM, Bojan Hodak, menilai pertandingan itu berjalan keras dan berat.
Baca Juga: Klasemen Grup H Piala AFC 2020 - PSM Makassar Tempel Ketat Dua Klub Lain
Sebab, pertandingan dimulai saat terik matahari masih panas, sehingga masih terasa kurang bersemangat.
"Pertandingan keras kedua tim apalagi dimainkan di jam 3.30 (15.30 WIB). Kedua tim tidak bisa memberikan yang terbaik," ujar Bojan Hodak.
Namun Bojan tetap mengapresiasi anak asuhnya yang berusaha bermain semaksimal mungkin.
"Tetapi kami bisa memenangkan pertandingan. Kita punya peluang, dan menyelesaikannya dengan gol," ucapnya.
Cuaca yang masih terik dan terlebih absen dadakan Wiljan Pluim karena diberi tambahan sanksi hukuman dari AFC.
Surat tambahan hukuman tersebut baru datang sehari sebelum laga melawan Shan United.
Dengan kondisi itu membuat Bojan harus memutar kepala memperbaiki taktiknya.
Baca Juga: Ayam Wareng Dampingi Mat Peci Jadi Maskot Baru Persita Tangerang
"Dengan demikian kita bermain sangat berbeda dari hasil latihan kita. Ini sangat berat," kata Bojan.
Untuk kedepannya ia akan lebih mempertimbangkan tim mempunyai taktik cadangan.
"Kami akan terus membenahi tim agar lebih baik lagi," tutupnya.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | Tribuntimur.com |
Komentar