Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PBSI Minta BWF Cepat Ambil Keputusan soal Pembatalan Turnamen

By Delia Mustikasari - Jumat, 28 Februari 2020 | 00:05 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, saat diwawancarai oleh Bolasport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta (27/2/2020)

 

BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meminta Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) cepat mengambil keputusan soal turnamen yang ditunda atau dibatalkan terkait virus corona.

BWF sebelumnya sudah menunda digelarnya China Masters (25 Februari- 1 Maret), Vietnam International Challenge (24-29 Maret), German Open (3-8 Maret), dan Polish Open (26-29 Maret).

Pekan lalu, pertandingan Italian Junior 2020 dihentikan meski sudah memasuki babak semifinal dan final karena penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kami sudah booking, issued untuk hotel dan pesawat. Uang hotel tidak tahu bisa ditarik atau tidak," kata Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti ditemui BolaSport.com di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

"Pembiayaan turnamen Eropa sampai Swiss sudah beres sebenarnya. Uang tiket pesawat semoga bisa dikembalikan. Paling tidak pemotongan saja, jangan sampai hangus. Kami minta kepastian dari BWF karena ini terkait pendanaan," ucap Susy.

"Mereka bisa cancel turnamen, tetapi jangan terlalu mepet karena kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan pendaftaran, hotel, hingga tiket pesawat."

Saat ini, belum ada turnamen lagi yang dipastikan batal digelar. Terakhir BWF mengumumkan Polish Open dibatalkan.

Baca Juga: Kisah Ricky/Rexy Kalahkan Musuh Bebuyutan asal Malaysia untuk Raih Emas Olimpiade 1996

"Kami sudah menanyakan All England seperti apa. Swiss masih tanda tanya juga. Vietnam sudah ditunda, Osaka, Jepang sedang begini juga sehingga masih tanda tanya," ujar Susy.

"Singapura (Singapore Open) sepertinya masih berjalan. Kejuaraan Asia masih belum diumumkan sementara. Kami sedikit was-was juga kalau memang batal, secepatnya minta pemberitahuan dari BWF," tutur BWF.

"Kalau memang mau ditunda, ditunda semua. Kami sudah mengurus semua dari tiket, hotel, sedangkan kalau survey kami sudah booking. Mereka kan tidak bertanggung jawab."

Kurang cepatnya BWF dalam memberi kepastian membuat PBSI harus aktif bertanya dengan BWF karena terkait dengan pembiayaan dan administrasi.

"BWF itu perlu melihat situasi dulu yang bisa menyulitkan kami karena secara administrasi dan mengatur keberangkatan jadi dobel ruginya."

"Namun, pembatalan baru diumumkan beberapa hari sebelum kejuaraan. Padahal, semua sudah melakukan persiapan," ujar Susy.

Selain efek finansial, program latihan juga terkena dampak akibat wabah virus corona.

"Kalau saya memang demi kesehatan dan keselamatan anak-anak, kami bisa terima. Kami juga was-was kalau memaksakan. Contohnya kemarin di Italia pada saat mereka mendapat pemberitahuan bahwa besok diganti, tidak ada pertandingan lagi, panitia sudah bubar ke Roma," aku Susy.

Baca Juga: German Open 2020 Ditunda demi Cegah Virus Corona

Meski German Open dibatalkan, turnamen German Junior tetap berjalan di Berlin, termasuk kejuaraan dunia balap sepeda yang juga digelar di Berlin.

"Jadi, kami memang harus terus memantau dan berkoordinasi dengan bagian luar negeri untuk mengetahui perkembangan," ucap peraih emas Olimpiade Bercelona 1992 ini.

"Jerman beda-beda keputusannya tergantung kotanya dan pemerintah kota setempat. Selain itu, poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pengaruhnya cukup besar dengan batalnya sejumlah turnamen."

"Tetapi, bukan hanya negara kita dan atlet kita saja. Semua pastinya kena dampaknya juga. Kalau dibilang semua ya rugi ya. Ini situasi darurat yang tidak diinginkan oleh semua orang," ucap Susy.

Dengan ditundanya turnamen German Open, para pebulu tangkis elite Indonesia kini fokus menyiapkan diri pada All England yang dijadwalkan pada 11-15 Maret mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Marc Marquez Telah Kembali dengan Gaya Anak Muda, tapi Bisa Tamat Jika Kalah dari Pecco Bagnaia pada MotoGP 2025

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136