BOLASPORT.COM - Efek virus Corona yang merambah sepak bola Italia memakan korban pertama dari kalangan pemain di kompetisi Negeri Piza.
Kamis (27/2/2020), beredar laporan seorang pemain dari klub Pianese, anggota Serie C alias divisi 3 Liga Italia, positif terjangkit virus Corona atau COVID-19.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, ini adalah kasus pertama yang menimpa pesepak bola sejak virus merebak dimulai dari China.
Pemain bersangkutan yang tidak disebutkan namanya tersebut dilanda gejala flu pada akhir pekan lalu dan tidak diperkenankan dulu berlatih di lapangan.
La Nazione mewartakan, dokter tim melakukan tes kesehatan pada tengah malam dan beberapa jam kemudian tersebar berita di klub bahwa sang pemain positif terkena virus.
Baca Juga: Statistik Ronaldo Vs Lyon: 0 Gol, 0 Assist, 0 Tembakan Akurat, 1 Dribel, Nilai Terendah
Baca Juga: Lionel Messi Cs Ditahan Napoli 1-1, Peluang Barcelona Lolos 86 Persen
Baca Juga: Main 28 Menit Per Laga, Pemain Buangan Barcelona Dibeli AS Roma Rp182 Miliar
Ia langsung dilarikan dengan ambulans ke Departemen Penyakit Menular Scotte di Siena.
Sebagai tindak pencegahan penularan, klub membatalkan sesi latihan dan menunggu arahan dari Institusi Kesehatan Italia.
Kasus lain menimpa eks pelatih Palermo, Chievo, dan Watford, Giuseppe Sannino.
Pelatih berkepala gundul itu dibebastugaskan sementara sebagai pelatih klub Hungaria, Budapest Honved, di tengah kekhawatiran penyebaran virus dari negaranya.
Sannino baru pulang dari Italia tengah pekan ini.
Pihak Honved cemas kondisi lingkungan yang rawan epidemi di Negeri Piza menjadikan Sannino sebagai media penularan virus.
"Klub, yang mendengar kabar buruk dari negara kami, mengambil keputusan itu sebagai tindak pencegahan," katanya.
"Saya baik-baik saja. Saat saya keluar dari pesawat, mereka (petugas) sudah memeriksa demam saya," ucap Sannino, yang bersikap kalem menyikapi situasi ini.
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Seri MotoGP Qatar 2020 Terancam Batal
Baca Juga: Guncangan Virus Corona terhadap Olahraga Dunia
Tugas kepelatihan di Honved kini dijalankan pelatih tim cadangan, Istvan Pisont.
Sannino sendiri dijadwalkan menjalani tes tambahan guna menghindari kondisi terburuk.
"Penggantian Giuseppe Sannino perlu dilakukan karena mereka bisa jadi melakukan kontak dengan orang-orang yang tinggal di area terdampak virus Corona," tulis pernyataan klub Honved.
Italia memang dikhawatirkan sebagai gerbang utama penyebaran COVID-19 di Eropa karena menjadi negara yang paling terdampak virus tersebut di Benua Biru.
Menurut data per Kamis (27/2/2020), terdapat 400 lebih kasus virus Corona positif dan memakan korban belasan jiwa.
Jumlah itu terus meningkat dan per Jumat (28/2/2020) dini hari WIB, kasus positif sudah mencapai 650 kejadian dengan 17 orang di antaranya meninggal dunia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bloomberg, nytimes.com, football-italia.net, marca.com |
Komentar