BOLASPORT.COM - Krisis yang dialami Valentino Rossi sudah menjadi perhatian Project Leader Yamaha Motor Racing, Takahiro Sumi, sejak musim lalu.
Melempemnya performa Valentino Rossi menjadi sebuah anomali. Pasalnya, ketika The Doctor angin-anginan, pembalap Yamaha lain justru sanggup tampil kompetitif.
Pemandangan serupa kembali terlihat saat tes pramusim MotoGP 2020 berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari silam.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) mengesankan dalam time attack serta simulasi lomba.
Akan tetapi, situasi berbeda dialami Valentino Rossi.
Selepas tes pramusim berakhir, Rossi mengaku tidak percaya diri dengan peluangnya untuk bersaing memperebutkan kemenangan.
Degradasi ban yang terlalu cepat menjadi alasan. Meski ban belakang baru Michelin diklaim lebih tahan lama, Rossi kembali berjumpa dengan masalah lamanya tersebut.
"Saya pikir saya bisa memperbaiki waktu lap, tetapi [tidak dengan] ritme balap saya," ujar Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Sang Ayah Yakin MotoGP Berubah Ketika Valentino Rossi Pensiun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Motorsportmagazine.com |
Komentar