BOLASPORT.COM - Pemerintah Qatar memperketat pemeriksaan mereka terhadap turis asing akibat virus corona. Para pembalap MotoGP terkena dampaknya.
Wabah virus corona semakin menjalar ke seluruh dunia. Dunia olahraga terkena imbasnya dengan maraknya pembatalan dan penundaan event.
Pagelaran seri balap MotoGP Qatar ikut terancam.
Dilansir BolaSport.com dari The-Race, Menteri Kesehatan Qatar Mohamed Al Kuwari merekomendasikan penundaan penerbangan ke sejumlah negara.
Italia dan Jepang menjadi dua negara yang mendapat status waspada. Celakanya, sebagian besar tim dan pabrikan MotoGP berbasis di dua negara tersebut.
Pun demikian dengan pembalap elite seperti Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Mereka diketahui pulang ke negaranya selepas tes di Qatar pada 22-24 Februari silam.
Untungnya, menurut kabar yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP telah menyiapkan siasat.
Dorna telah berupaya untuk membantu pembalap, kru, hingga media agar mendapat kelancaran dalam perjalanannya ke Sirkuit Losail di Doha.
Baca Juga: Turnamen German Open 2020 Resmi Batal, PP PBSI Harap-harap Cemas
Valentino Rossi dan pegiat balap dari kedua negara hanya akan diperiksa suhu badannya sesudah mendarat di Bandara Internasional Hamad.
Apabila hasilnya tidak normal, mereka akan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan dan diperbolehkan pulang dalam waktu 12-24 jam jika terbukti bebas dari infeksi.
Adapun bagi pembalap yang sudah berada di Qatar, mereka disarankan untuk tetap bertahan sampai gelaran GP Qatar berlangsung pada 6-8 Maret mendatang.
Dorna menjamin bahwa seri balap MotoGP Qatar akan digelar sesuai jadwal.
Baca Juga: Soal Krisis Honda, Marc Marquez: Tidak Seburuk yang Terlihat Kok
Baca Juga: Ban Baru Michelin Buat Pol Espargaro Pede KTM Sudah Setara Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com, the-race.com |
Komentar