BOLASPORT.COM - Salah satu klub yang sempat disebut-sebut menjadi kandidat juara Liga Inggris 2019-2020, Leicester City, resmi masuk dalam krisis.
Leicester City sempat bersaing di 3 besar klasemen Liga Inggris musim ini bersama Liverpool dan Manchester City.
Antara 19 Oktober hingga 8 Desember 2019, Leicester City sempat meraih 8 kemenangan beruntun di Premier League.
Akan tetapi, sekarang Leicester City semakin jauh dari impian kembali membuat kejutan seperti saat menjuarai Liga Inggris pada musim 2015-2016.
Dalam 11 laga terakhir di Premier League sejak 21 Desember 2019, tim asuhan Brendan Rodgers kalah 6 kali dan hanya menang 3 kali.
Sekarang The Foxes berada dalam rentetan 5 pertandingan tak pernah menang di Liga Inggris dan Piala Liga.
Hasil terbaru mengonfirmasi krisis yang dialami James Maddison dkk.
Pada pekan ke-28 Premier League, Jumat (28/2/2020) di Carrow Road, Leicester City yang tidak diperkuat striker Jamie Vardy karena cedera dikalahkan tuan rumah Norwich City dengan skor 0-1.
Melepaskan 19 tembakan, tetapi hanya 4 yang tepat ke sasaran, Leicester gagal mencetak gol.
Baca Juga: Sama Parahnya di AC Milan, Gol Pertama Krzysztof Piatek di Bundesliga Hanya Lewat Titik Penalti
Di menit ke-49, Kelechi Iheanacho sempat mencetak gol, tetapi torehannya itu dibatalkan oleh VAR karena dianggap sudah lebih dulu terjadi pelanggaran.
Norwich City hanya bikin 11 tembakan, tetapi 6 on target, dan mampu mencetak gol di menit ke-70 lewat gol bek kiri Jamal Lewis.
Norwich City adalah juru kunci klasemen Liga Inggris yang sebelumnya hanya menang 4 kali dalam 27 pertandingan.
Leicester kini memang masih berada di posisi ke-3 klasemen Liga Inggris dengan 50 poin.
Tetapi, dengan krisis hasil yang dialaminya, posisi mereka rentan dikejar beberapa tim di bawahnya, seperti Chelsea (44 poin), Manchester United (41), dan Tottenham Hotspur (40).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar