BOLASPORT.COM - Kemenangan Watford atas Liverpool membuktikan kekuatan tim papan bawah tak bisa diremehkan untuk menggoyang penguasa klasemen Liga Inggris.
Watford menghajar Liverpool 3-0 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-28 di Vicarage Road, Sabtu (29/2/2020).
Ismaila Sarr menjadi sosok alfa di pertandingan ini dengan ukiran dua gol plus satu assist buat lesakan penutup Troy Deeney.
Kesuksesan sebagai penakluk pertama Liverpool di Liga Inggris musim ini merupakan prestasi fenomenal bagi Watford.
Baca Juga: Rekor Unbeaten Liverpool Hancur, The Invincibles Tetap Arsenal
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Penampilan Impresif Sarr Berikan Kekalahan Perdana untuk Liverpool
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol - Pecah Telur, Valencia 5 Tingkat di Bawah Real Madrid
Sebelum duel, anak asuh Nigel Pearson cuma menempati peringkat ke-19 atau segaris saja di atas dasar klasemen.
Watford inferior karena terpaut 18 anak tangga dan berselisih 55 poin dari Liverpool.
No need to wait for #MOTD...
Watch all the goals ????#WATLIV pic.twitter.com/9e714sk3lK
— Watford Football Club (@WatfordFC) February 29, 2020
Namun, bukan sekadar menang, momen ajaib Watford malah dipertegas dengan mencetak 3 gol tanpa balas ke gawang Alisson Becker.
Hal itu sangat jarang dialami Liverpool, sehingga menjadi kekalahan paling telak yang mereka terima di liga sejak Oktober 2017!
Tepatnya pada pekan ke-9 Liga Inggris musim 2017-2018, The Reds dipermak Tottenham Hotspur 1-4.
Dikutip BolaSport.com dari Opta, kekalahan Liverpool pekan ini juga tercatat dalam sejarah sebagai defisit paling telak yang dialami pemuncak klasemen Liga Utama Inggris dari tim penghuni zona degradasi sejak 23 November 1985.
1985 - Liverpool's defeat was the heaviest suffered by a team top of the top-flight table against an opponent in the relegation zone since Leicester beat Manchester United 3-0 on November 23rd 1985. Astounding. pic.twitter.com/jhUZsycIZi
— OptaJoe (@OptaJoe) February 29, 2020
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Alami Kekalahan Perdana, Chelsea Ditahan Imbang
Momen 35 tahun silam itu menyajikan kekalahan Manchester United di tangan Leicester City, juga dengan skor 0-3.
Pada akhir musim 1985-1986, Man United yang tadinya langganan di puncak klasemen melorot ke peringkat 4.
Adapun Leicester selamat dari degradasi karena finis segaris saja di atas zona merah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | optajoe |
Komentar