BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menilai bahwa motor YZR-M1 terbaru lebih sulit dibanding motor lama.
Fabio Quartararo menorehkan hasil yang memuaskan selama sesi tes pramusim MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Sirkuit Losail (Qatar).
Dalam sesi tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari, pembalap berjulukan El Diablo itu tampil konsisten dengan menduduki posisi sebagai pembalap tercepat.
Performa positif dari pembalap berusia 20 tahun itu berlanjut tatkala dia turun pada sesi tes pramusim selanjutnya yang berlangsung pada 22-24 Februari di Qatar.
Baca Juga: Cerita Greysia Polii Hadapi China yang Sangat Dominan pada 2008-2012
Meski kalah dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dalam hasil kombinasi, Fabio Quartararo masih mampu masuk posisi lima besar dengan menduduki urutan ketiga.
Dia mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 54,038 detik atau hanya berselisih 0,180 detik lebih lambat dari Maverick Vinales.
Jelang bergulirnya seri perdana MotoGP 2020 pada 8 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Fabio Quartararo menegaskan bahwa dia tak akan terlena dengan hasil selama tes pramusim.
Menurutnya, masih ada banyak hal yang harus ditingkatkan agar lajunya kian melesat terutama saat mencari waktu tercepat.
"Ritmenya sangat baik, namun kami masih mempunyai ruang untuk terus melakukan pengembangan," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Kami berupaya bisa melesat dalam catatan waktu namun kami benar-benar belum bisa melakukan time attack," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh lagi, pembalap berkebangsaan Prancis itu merasa dirinya jauh lebih mudah beradaptasi dengan motor Yamaha yang lama dibandingkan dengan yang baru.
Baca Juga: Satu Amunisi China di Olimpiade 2020 Melayang Setelah Jawara Renang Dapat Sanksi Berat
Hal tersebut tak terlepas dari Fabio Quartararo yang belum nyaman dengan setelan yang dipakai pada motor YZR-M1 versi terkini.
"Ada sedikit harga yang harus saya bayar agar bisa beradaptasi, saya jauh lebih mudah beradaptasi dengan motor musim lalu," ucapnya lagi.
"Namun, ketika kami mempunyai semuanya secara 100 persen menyeluruh, situasi ini akan menjadi jauh lebih baik," kata Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ada 'Mamba Mentality' di Helm Sean Gelael untuk Penghormatan kepada Kobe Bryant
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar