BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menanggapi dengan santai soal Persik Kediri yang menerapkan taktik parkir bus.
Persebaya Surabaya belum mendapatkan hasil maksimal di laga perdana Shopee Liga 1 2020.
Skuad Bajul Ijo harus bermain imbang 1-1 dengan Persik Kediri dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Persik Kediri unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gaspar Vega pada menit ke-34.
Baca Juga: Incar Poin Penuh di Laga Perdana, Sergio Farias Ingin Bantu Persija Juara
Tiga menit berselang, Persebaya langsung menyamakan kedudukan lewat gol Hansamu Yama.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai Persik Kediri susah ditembus karena menerapkan strategi parkir bus atau bertahan total.
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi dominasi serangan Persebaya Surabaya selama pertandingan.
Meski demikian, Aji masih bisa menanggapi hal itu dengan santai.
Menurutnya, strategi semacam itu boleh saja diterapkan dalam suatu pertandingan.
"Mereka (Persik) menggunakan taktikal parkir bus, dan itu menurut saya wajar dan boleh-boleh saja," tutur Aji dilansir Bolasport.com dari Surya.
Aji pun menilai bahwa Persik memiliki pola permainan yang bagus dalam laga tersebut.
Perubahan strategi di babak pertama dan kedua juga membantu tim Macan Putih meraih satu poin di markas Persebaya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Usir Juventus, Lazio Kali Pertama ke Puncak dalam 20 Tahun
"Di babak pertama mereka (Persik) bermain lumayan cukup bagus, dengan menggunakan dua center back, di babak kedua berubah," ujar Aji.
"Menurut saya Persik bisa mencuri poin karena bermain cukup bagus," ucap pelatih berusia 49 tahun itu.
Terlepas dari hal tersebut, Aji tidak ingin menyalahkan anak asuhnya yang tak mampu bermain lebih agresif.
Sebab, bagi Aji, tim besutannya hanya kurang beruntung sehingga hanya bisa meraih satu poin saja.
Baca Juga: Liverpool Keok dari Watford, Virgil van Dijk: Ini Tidak Bisa Diterima!
"Tidak ada yang salah dengan cara bermain kami. Kami sudah tampil bagus terutama pada babak kedua karena pada babak pertama kami masih melihat cara dia bermain," ujar Aji Santoso.
"Setelah babak kedua, kami mengubah sedikit taktik dan terbukti kemudian ada empat atau lima peluang (yang tercipta) namun tidak menjadi gol. Saya pikir anak-anak kurang faktor lucky," katanya mengakhiri.
Hasil imbang itu menempatkan Persebaya Surabaya di posisi ketiga klasemen sementara Shopee Liga 1 2020.
Di peringkat pertama, ada Madura United yang mengoleksi tiga poin setelah menang telak 4-0 atas Barito Putera.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar