BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, memastikan dua wakil ganda putra Indonesia yang berangkat ke Olimpiade 2020 dipilih berdasarkan prestasi mereka.
Skuad ganda putra Indonesia sudah memastikan dua wakil yang akan berlaga pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, Juni mendatang.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menurut Herry, pemilihan kedua pasangan tersebut murni karena melihat prestasi mereka sejak kualifikasi Olimpiade dimulai pada 2019 lalu.
"Dari awal saya sudah pernah bilang bahwa kami mau mengirim pemain yang terbaik. Memang, Ahsan/Hendra sempat ragu. Selain karena mereka sudah senior, ada kekhawatiran PBSI akan memilih pemain yang lebih muda," kata Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
"Namun, saya pernah bilang untuk mereka jangan khawatir karena PBSI akan memilih yang terbaik. Dari awal sudah diputuskan demikian dan persaingan secara adil," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Greysia Sempat Berpikir Pensiun Sebelum Ditandemkan dengan Apriyani
Jika menilik dari peringkat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, ucapan Herry beralasan.
Marcus/Kevin adalah pemain peringkat satu dunia. Mereka meraih delapan gelar sepanjang 2019.
Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai empat turnamen, termasuk All England Open 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Sulitnya Tim Bulu Tangkis Indonesia Dapat Visa untuk Ikuti Turnamen
Ahsan/Hendra pun menjadi pemain nomor dua dunia di bawah Marcus/Kevin.
Pada peringkat lima besar dunia, Indonesia masih punya satu pasangan lagi, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Herry meminta Fajar/Rian tak berkecil hati meski belum bisa melakoni debut mereka di Olimpiade pada Juni nanti.
Baca Juga: Air Mata Michael Jordan untuk Mendiang 'Sang Adik' Kobe Bryant
"Karena dari awal saya sudah memberitahu soal sistem pemilihan pemain, mereka bisa terima. Kekecewaan pasti ada, tetapi lolos tidaknya kan mereka sendiri yang menentukan," ujar Herry.
"Dari pribadi mereka pasti Fajar/Rian merasakan kekecewaan, tetapi kan sudah ada buktinya dan ada sistem seperti itu," ucapnya.
Herry pun meminta Fajar/Rian untuk menargetkan juara pada turnamen-turnamen setelah ini.
"Sekarang untuk Fajar/Rian ya untuk juara di turnamen berikutnya, karena untuk regenerasi berikutnya ada mereka," kata Herry.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar