BOLASPORT.COM - Jelang Olimpiade 2020, pelatih tim ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mulai memikirkan cara menjaga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo agar tidak terpengaruh beban status unggulan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, pada Juni mendatang.
Mereka lolos sebagai pemain peringkat nomor satu dunia dan digadang-gadang akan menyandang status unggulan pada turnamen multi-cabang empat tahunan itu.
Dijumpai BolaSport.com di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (27/2/2020), Herry Iman Pierngadi mengatakan ia tengah memikirkan sejumlah cara untuk menjaga Marcus/Kevin tak terpengaruh beban status pemain unggulan.
"Saya pasti harus bicara lebih dekat ke mereka, kasih masukan dan contoh. Ada beberapa cara untuk menjaga mereka jangan terbebani," kata Herry.
"Memang kalau kita bicara kesannya gampang, tetapi ini semua usaha. Tetap pada akhirnya kembali ke mereka yang mengalami," tuturnya lagi.
Beberapa opsi yang dipertimbangkan Herry adalah berkonsultasi dengan psikolog tim, serta mempertemukan Marcus/Kevin dengan para mantan pemain ganda putra yang sudah berpengalaman meraih emas Olimpiade.
Baca Juga: Greysia Sempat Berpikir Pensiun Sebelum Ditandemkan dengan Apriyani
"Salah satunya caranya mungkin saya akan gandeng psikolog di Pelatnas kalau mereka setuju. Kalau tidak pun, saya akan ajak mereka bertemu pemain ganda putra yang pernah juara Olimpiade," ucap Herry.
Opsi kedua tersebut masuk pertimbangan Herry agar para eks pemain tersebut bisa membagi saran kepada Marcus/Kevin soal mengatasi beban ekspektasi yang mereka rasakan.
Indonesia tercatat pernah menangguk medali emas Olimpiade dari tiga pasangan ganda putra.
Baca Juga: Sulitnya Tim Bulu Tangkis Indonesia Dapat Visa untuk Ikuti Turnamen
Mereka adalah Ricky Soebagja/Rexy Mainaky pada Olimpiade 1996, Tony Gunawan/Candra Wijaya pada Olimpiade 2000, serta Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpade 2008.
"Saya mau mereka memberi contoh untuk mengatasi tekanan sebagai pemain unggulan pada Olimpiade nanti, serta cara keluar dari ekspektasi harus juara," ucap Herry.
"Masing-masing pasangan pasti punya cara yang berbeda mengatasi, jadi harus dengan pendekatan yang personal. Mungkin cara seperti itu lebih mengena dan fokus," tutur dia lagi.
Baca Juga: Fajar/Rian Didorong untuk Bisa Juara pada All England Open 2020
Selain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Indonesia juga mengirim satu wakil ganda putra lain ke Olimpiade Tokyo.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan turun untuk kedua kalinya setelah Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar