BOLASPORT.COM - Gara-gara virus corona yang mewabah penonton asal Jepang diusir dari stadion pertandingan Bundesliga.
Warga negara asal Jepang diusir keluar pada pertandingan Bundesliga, Red Bull Leipzig versus Bayer Leverkusen di Red Bull Arena pada Ahad (1/3/2020).
WN Jepang yang bernama Taichi Hayashikawa itu diminta keluar oleh petugas keamanan terkait COVID-19 atau virus corona yang tengah menyebar di seluruh dunia.
Baca Juga: Yamaha Hormati Keputusan Pembatalan Seri Pembuka MotoGP Qatar 2020
"Kemarin, saya hadir di pertandingan melawan Bayer Leverkusen. Saya masuk ke stadion tanpa masalah. Hanya saja, setelah pertandingan dimulai, petugas keamanan Red Bull Arena mengatakan pada saya kalau saya terinfeksi COVID-19 karena saya orang Jepang," cuit Taichi via Twitter.
Penonton Jepang lain yaitu Takeshi Yamakado yang sedang menonton laga Bundesliga juga bernasib sama.
Uneg-unegnya juga diceritakan via Twitter di mana ia merasa sedih tidak diperbolehkan menonton pertandingan.
"Karena corona, sekumpulan orang Jepang dievakuasi di laga Bundesliga 15 menit sebelum dimulai. Saat pulang, petugas keamanan Jerman mengatakan 'maafkan saya, ini bukan kesalahan siapapun'. Tetapi tetap saja meninggalkan stadion dengan hasrat untuk mendukung itu sangat menyedihkan," cuit Takeshi.
RB Leipzig akhirnya buka suara mengenai perlakuan tersebut.
Baca Juga: Castillion dan Teja Paku Alam Jalani Latihan Terpisah Seusai Hadapi Persela Lamongan
Lewat surat resmi mereka meminta maaf telah mencap penonton Jepang terinfeksi virus corona.
Sebagai permintaan maaf RB Leipzig akan mengundang mereka yang terusir ke pertandingan home selanjutnya.
Our statement on yesterday's incident involving Japanese spectators. #RBLeipzig apologises for the mistake and would like to make amends. pic.twitter.com/4VrKw5Aa8X
— RB Leipzig English (@RBLeipzig_EN) 2 March 2020
Virus corona sendiri sudah sampai di Indonesia.
Pada Senin (2/3/2020), Presiden Republik Indonesia Jokowi Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia yang terjangkit virus tersebut, yakni seorang ibu (64 tahun) dan anaknya (31).
Keduanya diduga terpapar virus corona setelah melakukan kontak dengan WN Jepang teman dekat mereka.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | twitter.com |
Komentar