BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia alias Badminton World Federation (BWF) diminta memperpanjang masa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 menyusul wabah virus Corona alias Covid-19.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sejumlah turnamen yang masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade tahun ini batal digelar karena menghindari meluasnya penyebaran virus mematikan tersebut.
Salah satunya ialah turnamen German Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Mulheim an der Ruhr, Jerman, pada pekan ini.
Saat ini, turnamen All England Open 2020 dan Swiss Open 2020 memang masih belum mengumumkan penundaan atau pembatalan penyelenggaraan.
Baca Juga: Indonesia Tetap Optimistis Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Namun, kedua turnamen BWF World Tour itu terancam mengalami gangguan seiring dengan meningkatnya temuan kasus virus Corona di Benua Eropa dalam dua pekan terakhir.
Dilansir dari The Star, Inggris telah mengonfirmasi 36 kasus, sedangkan Swiss punya 24 kasus per kemarin, Senin (2/3/2020).
Mengacu pada fakta inilah, sejumlah pebulu tangkis dunia yang tengah berburu poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 buka suara.
Pebulu tangkis tunggal putri India, Saina Nehwal, menilai gangguan penyelenggaraan turnamen yang tidak dibarengi dengan perpanjangan masa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade merugikan para pemain.
"Periode kualifikasi bisa diperpanjang jika turnamen mendapat dampak dari virus Corona. Tidak akan adil bagi para pemain yang sudah sangat dekat untuk lolos ke Olimpiade 2020," tulis Saina Nehwal di akun Twitter-nya seraya men-tag BWF dan IOC.
Nehwal adalah pebulu tangkis India pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade saat dia menyabet medali perunggu pada Olimpiade London 2012.
Nehwal kini tengah membidik partisipasi keempatnya pada pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut di Tokyo, Jepang.
Namun, jalannya terbilang masih cukup terjal karena masih berada di peringkat ke-22 dalam daftar Race to Tokyo.
Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Berjuang di Bawah Ancaman Virus Corona
Selain Saina Nehwal, pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Shevon Lai Jemie, juga menilai BWF perlu memperpanjang durasi kualifikasi.
"Saya pikir banyak yang sependapat dengan Saina. Sejumlah turnamen dibatalkan dan itu mengambil kesempatan untuk menambah poin penting bagi pemain-pemain seperti kami (yang masih berjuang mengamankan tempat)," ucap Jemie.
"Cedera Goh Soon Huat sudah membuat kami absen pada beberapa turnamen tahun lalu, kami bekerja sangat keras untuk bisa mengembalikan diri ke jalur kualifikasi."
"Akan menyenangkan jika BWF bisa memenuhi permintaan kami untuk memperpanjang masa kualifikasi. Hal itu akan berarti banyak bagi para pemain yang masih berjuang untuk lolos," kata Jemie lagi.
Pekan lalu, BWF mengatakan bahwa tidak akan ada penyesuaian masa perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 meski sejumlah turnamen mengalami gangguan karena virus Corona.
Padahal, BWF bisa saja memperpanjang durasi kualifikasi sampai Juni tahun ini, seperti yang dilakukan oleh beberapa induk organisasi olahraga dunia lainnya yakni IAAF (atletik) dan FINA (aquatik).
Baik IAAF dan FINA merevisi tenggat waktu kualifikasi Olimpiade mereka ke 29 Juni mendatang.
Berdasarkan jadwal turnamen yang dirilis BWF, ada empat turnamen World Tour yang akan dimainkan pada Juni tahun ini.
Keempat turnamen itu adalah Australian Open, Thailand Open, Indonesia Open, dan US Open.
Baca Juga: Rusia Mundur, Inilah Daftar Negara Peserta Terkini pada Thomas-Uber Cup 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar