BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, memastikan Komite Olimpiade Internasional IOC akan mendampingi pihaknya menyusun formulir pengajuan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Indonesia sudah mengajukan niat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke IOC untuk menyampaikan tujuan tersebut.
Namun, Indonesia masih harus menyertakan formulir untuk keikutsertaan sebagai peserta bidding.
"Untuk pengisian formulir tersebut NOC tidak bisa sendirian. Perlu pendampingan dari pemerintah karena banyak detail soal untung-rugi dan studi kelayakan," kata Okto di sela Rapat Anggota NOC di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Baca Juga: Indonesia Tetap Optimistis Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Okto memastikan IOC juga akan membantu NOC Indonesia untuk proses pengisian tersebut.
Salah satu bentuk pendampingan tersebut adalah dengan mengirim wakil dari IOC.
"Untuk studi kelayakan itu, NOC Indonesia dan IOC akan bersama-sama mulai mengisinya. Setelah itu bersama pemerintah mengkaji soal profit and loss," tuturnya melanjutkan.
"Setelah ini, Thomas Bach (presiden IOC) sudah mengirim nama wakil yang akan mendampingi dalam proses pre-bidding secara intensif," ucap Okto.
Okto mengatakan proses tersebut ditempuh IOC untuk menghindari bengkaknya anggaran.
Baca Juga: Ini Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Bidding Olimpiade 2032
"Dulu, Jepang pernah menghabiskan 1,7 triliun saat bidding karena melibatkan banyak pihak ketiga. Sekarang IOC ingin mengurangi kemungkinan tersebut dengan melibatkan lebih banyak peran mereka dalam proses pre-bidding," kata dia.
"Kalau dulu kan kita harus mencari konsultan untuk bidding, dan biaya bidding cukup mahal. IOC berusaha menekan hal itu, karena khawatir nanti negara tidak ada yang mau lagi ikut bidding," tuturnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar