Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IOC Akan Dampingi NOC Indonesia Susun Formulir Bidding Olimpiade 2032

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 3 Maret 2020 | 14:15 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Radja Sapta Oktohari, memberikan komentar kepada tim Bolasport.com terkait penyelenggaraan Olimpiade , Jakarta, (17/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Radja Sapta Oktohari, memberikan komentar kepada tim Bolasport.com terkait penyelenggaraan Olimpiade , Jakarta, (17/2/2020)

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, memastikan Komite Olimpiade Internasional IOC akan mendampingi pihaknya menyusun formulir pengajuan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Indonesia sudah mengajukan niat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya sudah mengirim surat ke IOC untuk menyampaikan tujuan tersebut.

Namun, Indonesia masih harus menyertakan formulir untuk keikutsertaan sebagai peserta bidding.

"Untuk pengisian formulir tersebut NOC tidak bisa sendirian. Perlu pendampingan dari pemerintah karena banyak detail soal untung-rugi dan studi kelayakan," kata Okto di sela Rapat Anggota NOC di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Indonesia Tetap Optimistis Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Okto memastikan IOC juga akan membantu NOC Indonesia untuk proses pengisian tersebut.

Salah satu bentuk pendampingan tersebut adalah dengan mengirim wakil dari IOC.

"Untuk studi kelayakan itu, NOC Indonesia dan IOC akan bersama-sama mulai mengisinya. Setelah itu bersama pemerintah mengkaji soal profit and loss," tuturnya melanjutkan.

"Setelah ini, Thomas Bach (presiden IOC) sudah mengirim nama wakil yang akan mendampingi dalam proses pre-bidding secara intensif," ucap Okto.

Okto mengatakan proses tersebut ditempuh IOC untuk menghindari bengkaknya anggaran.

Baca Juga: Ini Negara yang Jadi Pesaing Indonesia dalam Bidding Olimpiade 2032

"Dulu, Jepang pernah menghabiskan 1,7 triliun saat bidding karena melibatkan banyak pihak ketiga. Sekarang IOC ingin mengurangi kemungkinan tersebut dengan melibatkan lebih banyak peran mereka dalam proses pre-bidding," kata dia.

"Kalau dulu kan kita harus mencari konsultan untuk bidding, dan biaya bidding cukup mahal. IOC berusaha menekan hal itu, karena khawatir nanti negara tidak ada yang mau lagi ikut bidding," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Daftar 20 Pemain Persib Lawan Lion City Sailors - Duet David da Silva-Ciro Alves Jadi Andalan, Dimas Drajad Ditepikan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X