BOLASPORT.COM - Jepang akhirnya mengonfirmasi bahwa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 kemungkinan besar akan diundur sampai akhir tahun menyusul wabah virus Corona alias Covid-19 yang kian meluas.
Berdasarkan perjanjian dengan Komite Internasional Olimpiade (International Olympic Committee/IOC), Jepang harus menggelar pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut pada tahun 2020, tanpa menyebut tanggal pasti.
Artinya, Jepang bisa saja mengundur penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 dari rencana semula yakni mulai 24 Juli mendatang.
"Kontrak menyebut bahwa pelaksaan dilakukan pada tahun 2020. Hal ini bisa diartikan bahwa ada diperbolehkan untuk melakukan penundaan," tutur Menteri Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto, dilansir BolaSport.com dari The Indepedent.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Jika Tetap Digelar: 'Hanya' 16 Rider, 1 Tim Absen, dan Quartararo Tanpa Kepala Kru
"Kami berusaha sebisa mungkin untuk memastikan pelaksanaan Olimpiade sesuai dengan rencana awal," kata Hashimoto lagi.
Sejauh ini, panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade 2020 (Tokyo 2020) sudah menunca penyelenggaraan test event untuk cabang olahraga (cabor) rugbi kursi roda.
Semula, test event untuk cabor itu dijadwalkan berlangsung pada 12-15 Maret mendatang.
Namun, seiring dengan merebaknya virus Coronda, Tokyo 2020 pun menunda pelaksanaan test event tersebut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Independent, NHK World |
Komentar